Menilik Sisi Kelam Kawasan Wisata Paniisan di Jalan Sumedang-Subang

- 26 Februari 2024, 15:19 WIB
Salah seorang pengendara motor sedang melintasi kawasan wisata Paniisan, di Blok Cadas Gantung, Jalan Sumedang-Subang.
Salah seorang pengendara motor sedang melintasi kawasan wisata Paniisan, di Blok Cadas Gantung, Jalan Sumedang-Subang. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Paniisan merupakan salah satu objek wisata alam yang lolasinya berada di sekitar daerah perbatasan wilayah Kecamatan Rancakalong dan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Sebelum dikenal sebagai kawasan wisata Paniisan, daerah yang berada di jalur lintasan Sumedang-Subang ini, dulunya sangat populer dengan sebutan kawasan Cadas Gantung. 

Kawasan Cadas Gantung ini, sangat terkenal dengan keangkerannya. Dibalik keindahan panorama alamnya, kawasan Cadas Gantung di Jalur Sumedang-Subang ini, ternyata menyimpan cerita kelam.

Baca Juga: Cerita Tentang Desa Kecil di Kaki Gunung Rengganis, Dulunya Pernah Dijadikan Ibu Kota Sumedang

Jalur Sumedang-Subang di wilayah perbatasan Desa Wargaluyu Kecamatan Tanjungmedar dengan Desa Pangadegan Kecamatan Rancakalong ini, dikenal sebagai salah satu tempat wisata alam yang banyak disinggahi oleh para pengendara.

Karena suasana di lokasi tersebut sangat sejuk dan nyaman, maka kawasan Cadas Gantung tersebut sering dijadikan lokasi persinggahan oleh para pengendara yang melintasi Jalan Provinsi Jawa Barat, jalur Sumedang-Subang. Sebab, selain memiliki udara yang sejuk dengan panorama alam yang indah, di kawasan tersebut banyak berdiri warung-warung tempat kuliner, sehingga akhirnya dikenal sebagai kawasan wisata Paniisan. 

Namun dibalik keindahannya itu, daerah yang memiliki banyak tebing cadas dan pohon pinus ini, dulunya ternyata merupakan daerah yang sangat angker. Soalnya, selain rawan bencana longsor, jalur Jalan Sumedang-Subang di betulan Cadas Gantung ini, dulunya dikenal sebagai daerah yang rawan begal.

Baca Juga: Mitos Tentang Gunung Kunci di Sumedang, Benarkah Sepasang Kekasih Tidak Boleh ke Sana?

Sisi kelam lainnya dari kawasan Cadas Gantung ini, konon di kawasan tersebut dulunya sering ditemukan jasad manusia tanpa identitas. 

Menurut cerita masyarakat setempat, pada era sebelum reformasi, kawasan Cadas Gantung ini, konon sering dijadikan sebagai tempat pembuangan jasad manusia. Entah berapa banyak jasad tanpa identitas yang ditemukan di kawasan Cadas Gantung tersebut. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x