Diduga Bekas Bungker Tentara Kompeni, Begini Penampakan Goa Peteng di Jatisari Sumedang

- 6 Mei 2024, 14:25 WIB
Bangunan tua peninggalan Belanda di wilayah Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, yang oleh masyarakat disebut Goa Peteng.
Bangunan tua peninggalan Belanda di wilayah Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, yang oleh masyarakat disebut Goa Peteng. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Sumedang memang sangat kaya akan potensi budaya. Selain memiliki banyak ragam seni dan budaya, Kabupaten Sumedang juga ternyata memiliki banyak sekali warisan cagar budaya.

Termasuk warisan cagar budaya, yang berbentuk bangunan-bangunan tua peninggalan Pemerintahan Hindia Belanda, seperti bangunan perkantoran, benteng pertahanan, hingga bungker militer.

Dari sekian banyak bangunan tua peninggalan Belanda yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat ini, satu di antaranya ternyata ada yang mirip dengan bungker militer.

Baca Juga: Syarat Cerita Sejarah, 5 Rekomendasi Wisata Bersejarah di Sumedang

Bangunan tua peninggalan Belanda yang bentuknya mirip bungker militer ini, berada di belakang Pasar Tanjungsari, wilayah Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Oleh masyarakat setempat, bangunan tua peninggalan Belanda yang bentuknya mirip bungker militer ini, dikenal dengan sebutan Goa Peteng. 

Menurut informasi dari masyarakat setempat, bangunan tua yang mereka sebut Goa Peteng itu, kabarnya telah ada sejak lama. Warga menduga, bangunan tersebut sengaja dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk bungker tentara kompeni. 

Baca Juga: Mitos Tentang Gunung Kunci di Sumedang, Benarkah Sepasang Kekasih Tidak Boleh ke Sana?

Sebab jika dilihat dari segi konstruksi bangunan, Goa Peteng ini memiliki atap setengah lingkaran, bentuk bangunan menyerupai bungker, dengan satu pintu masuk yang hanya ditutup oleh pelepah kayu. 

Keunikan lainnya, bangunan tua mirip bungker ini tidak memililiki jendela ataupun ventilasi udara sama sekali. Yang ada, hanyalah celah kecil berbentuk lingkaran, di dekat pintu masuk.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah