Jejak Fosil Hewan Purba di Sumedang, Ditemukan Peneliti Sejak Tahun 2019

- 12 Juni 2023, 13:31 WIB
Sejumlah fosil purba yang ditemukan para peneliti di wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, pada tahun 2019 lalu.
Sejumlah fosil purba yang ditemukan para peneliti di wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, pada tahun 2019 lalu. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Proses penelitian fosil hewan purba di wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, ternyata telah menghabiskan waktu yang sangat lama.

Berdasarkan penelusuran kabar-sumedang.com, penelitian fosil hewan purba di wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang ini, ternyata telah dilakukan sejak tahun 2019.

Sejak awal September 2019 lalu, tim peneliti dari Badan Arkeologi Bandung, dikabarkan sudah turun ke lapangan untuk melakukan penelitian tentang bebatuan mirip fosil purba yang ditemukan di wilayah Desa Jembarwangi, Sumedang. 

Baca Juga: Fosil Gading Gajah dan Kura-kura Purba Hasil Temuan di Jembarwangi Sumedang Selesai Direkontruksi

Sejumlah bebatuan mirip fosil purba hasil temuan di wilayah Desa Jembarwangi Sumedang tersebut, bahkan sempat dibawa oleh para peneliti ke Australia untuk diuji dan dijadikan sebagai bahan desertasi oleh pihak peneliti.

Jejak penemuan fosil hewan purba di wilayah Desa Jembarwangi kala itu, sempat dibenarkan pula oleh Cece Saifuddin, yang saat itu sedang menjabat sebagai Kepala Seksi Kepurbakalaan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang.

Kala itu, Cece menyebutkan, bebatuan yang diduga mirip fosil hewan purba ini ditemukan oleh para peneliti dari Balai Arkeologi Bandung, saat mereka melakukan penelitian arkeologi dan paleontologi di Situs Cariang Desa Jembarwangi.

Baca Juga: Tiga Lokasi Camping Ground Terbaik di Sumedang, Satu Diantaranya Miliki Fasilitas Glamping

Peneliti yang melakukan ekskavasi di Situs Cariang dan Blok Gegermaja saat itu, diketahui bernama Antos Ferdianto, S.Hum, M.Sc. Saat itu, dia melakukan penggalian dengan didampingi oleh 3 orang anggota dari Balai Arkeologi Bandung, dan 2 orang anggota Badan Geologi.

Menurutnya, penelitian atau kajian geologi itu, awalnya hanya difokuskan terhadap batuan-batuan sedimen dan endapan sungai yang mengandung fosil vetebrata kaitannya dengan migrasi awal di daerah Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah