Menilik Asal Usul Pelet Marongge di Wilayah Tomo Sumedang

- 5 Februari 2024, 13:11 WIB
Pintu gerbang menuju kawasan Makam Keramat Marongge, di Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Pintu gerbang menuju kawasan Makam Keramat Marongge, di Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Selain dikenal sebagai daerah penghasil buah mangga gedong gincu, wilayah Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat ini, memang sangat terkenal dengan Pelet Marongge. 

Ilmu pemikat yang dikenal dengan istilah Pelet Marongge ini, telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Sumedang, yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Mulai dari pejabat, pengusaha, hingga artis, banyak berdatangan ke Sumedang hanya untuk bisa mendapatkan Pelet Marongge.

Untuk bisa mendapatkan Pelet Marongge, warga biasanya akan melakukan ritual tawasulan di sebuah makam keramat yang terletak di Dusun Marongge, Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Mitos Tentang Gunung Kunci di Sumedang, Benarkah Sepasang Kekasih Tidak Boleh ke Sana?

Bercerita tentang Pelet Marongge, mungkin tidak semua orang tahu tentang asal usul Pelet Marongge yang diyakini mampu meluluhkan hati seseorang dengan sangat cepat itu.

Karena berdasarkan penuturan budayawan asal Sumedang sendiri, cerita tentang asal usul Pelet Marongge ini, memang memiliki banyak versi yang berbeda. 

"Cerita tentang asal usul Pelet Marongge di Sumedang ini, memang banyak versi nya," kata Tatang Sobana, salah seorang Budayawan asal Sumedang.

Tatang Sobana menuturkan, Pelet Marongge ini secara umum dianggap sebagai sebuah ilmu pengikat atau pengasihan yang bisa didapat setelah seseorang melakukan semedi atau bertapa di makam keramat Marongge. 

Baca Juga: Menelisik Benteng Peninggalan Hindia Belanda di Gunung Palasari Sumedang

Hanya saja, sekarang sudah jarang orang yang melakukan semedi atau bertapa di makam. Kebanyakan, para peziarah yang datang ke makam keramat Marongge rata-rata hanya melakukan tawasulan atau mengaji.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah