Network
KABAR SUMEDANG - Kawasan pegunungan di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang selama ini dikenal dengan nama Gunung Geulis, memang menyimpan banyak sekali kisah mistis.
Gunung Geulis ini, merupakan sebuah area pegunungan yang hanya memiliki luas lingkaran sekitar 3,5 kilometer. Gunung yang memiliki kandungan bebatuan sangat melimpah ini, konon memiliki cerita erat dengan perjalanan dua ksatria dari Kerajaan Sumedang Larang, yaitu Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri.
Kedua ksatria tersebut, konon ditugaskan oleh Mbah Jayaperkasa, untuk mengawasi pergerakan pasukan dari Kesultanan Cirebon, di Puncak Gunung Geulis.
Baca Juga: Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang
Menurut cerita masyarakat setempat, selama ditugaskan di Gunung Geulis, Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri ini, kerap melakukan semedi di lima situs yang dikeramatkan di Gunung Geulis, yakni situs Goa Batu Balandong, Goa Batu Balay, Batu Taman, Batu Kasur, dan situs Lawang Kori.
Atas cerita itu, masyarakat pun meyakini bahwa kelima situs di Gunung Geulis tersebut, memiliki karomah dari kesaktian dua ksatria Kerajaan Sumedang Larang yaitu Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri.
Sejauh ini, masyarakat setempat juga tidak banyak mengetahui mengenai asal usul penamaan Gunung Geulis yang terletak di daerah perbatasan Desa Kamal dan Desa Kertaharja Kecamatan Tanjungkerta tersebut.
Baca Juga: Cerita Mistis Tentang Lima Situs yang Dikeramatkan di Gunung Geulis Sumedang
Karena yang masyarakat pernah dengar dari cerita orangtuanya, hanyalah tentang kisah Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri beserta hewan peliharaannya yaitu ular yang berukuran besar.
Namun demikian, salah seorang tokoh supranatural di wilayah Kecamatan Tanjungkerta, Almarhumah Ibu Eken, sebelum meninggal sempat menceritakan tentang penampakan sesosok wanita cantik di Gunung Geulis.
