Pemerintah Kecamatan Cimalaka Sumedang Siapkan Tim Khusus untuk Pendampingan Warga Miskin

- 27 Juni 2024, 15:47 WIB
Camat Cimalaka Ayuh Hidayat, sedang memimpin rapat minggon kecamatan, untuk membahas program penghapusan kemiskinan ekstrem.
Camat Cimalaka Ayuh Hidayat, sedang memimpin rapat minggon kecamatan, untuk membahas program penghapusan kemiskinan ekstrem. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

KABAR SUMEDANG - Dalam upaya menekan angka kemiskinan di wilayahnya, Pemerintah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini telah menyiapkan tim khusus untuk pendampingan masyarakat miskin. 

Tim khusus yang baru dibentuk Pemerintah Kecamatan Cimalaka ini, diberi nama Tim Prihatin (Pendampingan Rohani Masyarakat Miskin). Selain dibentuk di tingkat kecamatan, tim ini akan dibentuk juga di tiap desa, dengan melibatkan perangkat desa, tokoh pemuda, tokoh agama, dan MUI Desa.

Seperti disampaikan Camat Cimalaka Ayuh Hidayat, pada Kamis, 27 Juni 2024. "Sekarang kami telah mulai membentuk Tim Prihatin. Tim ini akan kami bentuk di seluruh desa yang ada di Cimalaka. Untuk saat ini, yang sudah berjalan baru di Desa Citimun," ujar Camat Cimalaka Ayuh Hidayat.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Kian Menjamur, OJK dan Pemkab Sumedang Siap Bersinergi Lakukan Pencegahan

Ayuh menyebutkan, pembentukan Tim Prihatin ini, sebagai tindak lanjut dari program penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah digulirkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. 

Kehadiran Tim Prihatin ini, sambung Ayuh, diharapkan dapat lebih mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah Kecamatan Cimalaka. 

Sebab, tujuan utama dibentuknya Tim Prihatin ini, tiada lain untuk membantu pendampingan rohani bagi masyarakat ekstrem. 

Baca Juga: Banyak Lubang Bekas Galian Pipa PDAM, Kondisi Jalan Jatihurip Sumedang Dikeluhkan Warga

"Jadi, tim ini tugasnya membantu memberikan pendampingan rohani bagi masyarakat miskin. Tim ini, nantinya akan melakukan silaturahmi ke rumah-rumah warga miskin untuk memberikan support atau motivasi," ujar Ayuh.

Adapun mengenai cara kerja Tim Prihatin, menurut Ayuh, tim ini akan melakukan pola pendekatan layaknya seorang teman. Tim akan bersilaturahmi ke rumah-rumah warga miskin untuk memberikan pencerahan tentang perjalanan hidup, agar mereka dapat termotivasi untuk bisa keluar dari garis kemiskinan. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah