Network
KABAR SUMEDANG - Mayoritas petani tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata hanya mengembangkan tiga varietas benih tembakau saja.
Ketiga varietas benih tembakau yang biasa dibudidayakan oleh para petani tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang ini, yaitu varietas Hanjuang, Kenceh, dan Temangi. Tiga varietas ini, semuanya merupakan benih tembakau unggulan asli dari Sumedang.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Sajidin, melalui Plt Kepala Bidang Perkebunan Cucu Hidayat, Selasa, 2 Juli 2024.
Baca Juga: UPTD Metrologi Sumedang Targetkan 4930 Alat UTTP di Tera Ulang Tahun Ini
"Jadi varietas tembakau yang cocok ditanam di wilayah Kabupaten Sumedang ini memang hanya ada tiga jenis. Dan itupun tidak serta merta cocok untuk ditanam di setiap daerah," kata Cucu.
Sebagai contoh, sambung Cucu, untuk benih tembakau varietas Hanjuang, biasanya sangat cocok untuk ditanam di wilayah Sumedang bagian barat, seperti Tanjungsari, Sukasari, dan sekitarnya.
Sedangkan untuk varietas Kenceh, benih ini kebanyakan ditanam oleh para petani tembakau di wilayah tengah, seperti di Kecamatan Paseh dan sekitarnya. Sementara untuk benih varietas Temangi, bibit jenis tembakau putih ini, cocoknya ditanam di wilayah timur, dan utara, seperti Tomo, Jatigede, Darmaraja, dan sekitarnya.
Baca Juga: Baru Terealisasi 27 Persen, Kecamatan Sumedang Utara Diminta Optimalkan Capaian Target PBB P2
"Jadi tidak semua daerah sama. Setiap daerah itu memiliki karakter tanah dan suhu cuaca yang berbeda, jadi untuk pengembangan varietas tembakau juga tergantung daerahnya. Namun yang pasti, para petani di Sumedang ini kebanyakan hanya mengembangkan tiga varietas saja," tutur Cucu Hidayat.
Berkaitan dengan masa tanam, menurut Cucu, untuk penanaman tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang ini, biasanya dilakukan antara bulan Mei sampai Agustus, atau pada saat musim kemarau.
