Inilah Sosok Warga Etinis Tionghoa yang Memperkenalkan Tahu Sumedang Hingga Populer

- 1 Juli 2024, 15:22 WIB
Salah seorang pegawai Tahu Bungkeng, sedang menggoreng tahu yang akan dijual.
Salah seorang pegawai Tahu Bungkeng, sedang menggoreng tahu yang akan dijual. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Berbicara soal Sumedang, yang paling pertama kali muncul dalam ingatan kita pasti makanan khasnya yaitu Tahu Sumedang. Sebab bagaimanapun juga Tahu Sumedang ini, merupakan salah satu jenis makanan khas Sumedang yang sangat legendaris. 

Jenis makanan berbahan baku kacang kedelai ini, sebenarnya merupakan salah satu makanan khas Negara Tiongkok, yang dulunya dikenal dengan sebutan tofu. 

Jenis makanan ini, menurut cerita, mulai diperkenalkan ke wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sejak awal tahun 1900-an, oleh warga etnis tionghoa, yang bernama Ong Kino.

Baca Juga: Hore! Wana Wisata Cipanteuneun di Sumedang Akhirnya Dibuka Kembali

Namun tanpa diduga, makan olahan berbahan dasar kacang kedelai asal Tiongkok ini, ternyata sangat cocok dengan lidah masyarakat Sumedang.

Cita rasanya yang khas, membuat Tahu Sumedang banyak diminati oleh masyarakat. Hingga akhirnya, Tahu Sumedang inipun berhasil populer di kalangan masyarakat luas, bahkan sampai terkenal di nusantara. 

Padahal menurut cerita, Tahu Sumedang ini awalnya hanya dibuat khusus untuk makanan keluarga, bukan untuk dipasarkan atau dijual kepada masyarakat.

Baca Juga: WOW KEREN! Seni Tarawangsa Sumedang Bakal Dipentaskan pada Festival Musik di Denmark dan Jerman

Seperti yang pernah diceritakan oleh Ong Che Ciang, atau Suriadi (57), selaku keturunan ke empat dari pencipta Tahu Sumedang Ong Kino. Sebelum dipasarkan, kata Suriadi, makanan jenis tahu ini, awalnya hanya dibuat untuk sajian makanan keluarga, atau disuguhkan kepada tetangga dan tamu yang datang ke rumah.

"Menurut cerita ayah saya, Tahu Sumedang, ini dulunya hanya sebatas untuk dikonsumsi keluarga. Dulu pada saat ekonomi lagi sulit, tofu (tahu) yang saat itu ukurannya besar-besar, oleh kake buyut saya dipotong menjadi kecil-kecil seperti sekarang," kata Ong Che Ciang, saat menceritakan sejarah singkat Tahu Sumedang, beberapa waktu lalu. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah