KABAR SUMEDANG - Kabar gembira bagi warga Sumedang. Setelah hampir empat tahun dihentikan, Car Free Day (CFD) di kawasan Alun-alun Sumedang, kini akan segera diberlakukan kembali oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Rencana pemberlakuan kembali Car Free Day ini, dibahas dalam acara Dialog Breakfeast Meeting Pemkab Sumedang bersama Forkopimda, di Halaman Belakang Gedung Negara, Kamis, 6 Juni 2024, pagi.
Dalam dialog tersebut, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan, Car Free Day ini, didasari oleh Peraturan Bupati Sumedang No 77 tahun 2017 tentang pelaksanaan tentang Hari Bebas Berkendara.
Baca Juga: 10 Puskesmas di Sumedang Siap Berikan Layanan Pengobatan dan Pencegahan HIV
Selain Car Free Day, Pemkab Sumedang juga akan memberlakukan kembali Car Free Night (CFN) di kawasan Alun-alun Sumedang, untuk malam minggu setiap akhir bulan.
"Car Free Day dan Free Night ini, bisa dimanfaatkan sebagai wahana olahraga, silaturahmi dan rekreasi bagi masyarakat. Di luar itu, tentu akan menjadi ruang bagi para penggiat seni dan pemuda kreatif untuk mengekspresikan diri. Termasuk mendorong para pelaku UMKM," ujar Pj Bupati Sumedang.
Yudia berharap, pemberlakuan Car Free Day dan Car Free Night ini, dapat membangkitkan kembali geliat ekonomi di daerah, dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di Sumedang. Sekaligus, sebagai ikhtiar untuk mendukung pemberdayaan para pelaku UMKM agar mereka bisa naik kelas.
Baca Juga: Capaian Target Cakupan Jampe Harupat di Sumedang Tahun 2024 Baru 50 Persen
Informasi lengkap mengenai Car Free Day dan Car Free Night ini, disampaikan pula oleh Kepala Bidang Keselamatan Pengawasan Lalu lintas Angkutan Jalan, pada Dinas Perhubungan, Gungun Nugraha.
Menurut Gungun, untuk pemberlakuan Car free night akan dilaksanakan Hari Sabtu setiap akhir bulan, mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
Sedangkan untuk Car Free Day, akan diberlakukan secara rutin setiap hari Minggu pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB. "Mudah-mudahan, bisa kami berlakukan dalam waktu dekat. Teknisnya, sedang kami kaji dulu bersama Forkopimda Sumedang," tutur Gungun.***