Capaian Target Cakupan Jampe Harupat di Sumedang Tahun 2024 Baru 50 Persen

- 6 Juni 2024, 13:48 WIB
Rapat evaluasi aplikasi Jampe Harupat, di Kabupaten Sumedang.
Rapat evaluasi aplikasi Jampe Harupat, di Kabupaten Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

 

KABAR SUMEDANG - Hingga awal Juni 2024 ini, target cakupan pemanfaatan aplikasi Jaminan Pelayanan Bayi Baru Lahir Empat Dokumen (Jampe Harupat) di Kabupaten Sumedang, baru tercover sekitar 50 persen dari jumlah kelahiran. 

Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sendiri, pada tahun 2024 ini telah menargetkan cakupan Jampe Harupat sebesar 90 persen dari jumlah kelahiran. 

"Tahun 2024 ini kita menargetkan harus bisa mencapai 90 persen. Sesuai data, hingga awal Juni 2024 ini, cakupan pemanfaatan Jampe Harupat di Sumedang baru tercapai sekitar 50 persen," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati, saat mengevaluasi Jampe Harupat, Rabu, sore kemarin. 

Baca Juga: Jabatan Kades nya Tak Diperpanjang, 8 Desa di Sumedang akan Gelar Pilkades PAW

Menurut Tuti, Pemkab Sumedang akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Jampe Harupat, agar 90 persen bayi yang lahir di Kabupaten Sumedang, dapat tercover kebutuhan administrasi kependudukannya.

"Melalui Jampe Harupat, diharapkan dapat mengcover kebutuhan administrasi kependudukan bayi-bayi yang baru lahir di Sumedang," ujar Tuti. 

Sebab, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi seluruh warganya dari lahir sampai meninggal.

Baca Juga: 10 Puskesmas di Sumedang Siap Berikan Layanan Pengobatan dan Pencegahan HIV

Dengan adanya aplikasi Jampe Harupat ini, diharapkan lebih memudahkan masyarakat untuk bisa mendapatkan hak dasarnya yaitu administrasi kependudukan dari pemerintah. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah