KABAR SUMEDANG - Proses pembuatan tanggul sementara di sekitar Bendung Cariang, aliran Sungai Cipelang, wilayah Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, kini sudah hampir tuntas.
Jika tidak ada kendala, pada pertengahan bulan Juni 2024 nanti, Bendung Cariang kemungkinan sudah bisa mulai difungsikan kembali untuk mengairi 1.063 hektar lahan pesawahan di enam desa Kecamatan Ujungjaya.
Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, usai meninjau progres pembuatan tanggul sementara di sekitar Bendung Cariang, aliran Sungai Cipelang, wilayah Kecamatan Ujungjaya, Minggu (2/6/2024) kemarin.
Baca Juga: Penyuluh Perikanan dan Peternakan di Daerah Terpencil Dapat Hadiah Motor dari Pj Bupati Sumedang
"Ssaat ini, Pemkab Sumedang bersama Pemprov Jabar, sedang berusaha melakukan penanganan sementara dengan cara membuat tanggul dan pemasangan geobag di aliran sungai Cipelang. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat Bendung Cariang ini bisa kita fungsikan kembali," kata Yudia Ramli.
Pj Bupati Sumedang menyebutkan, Bendung Cariang ini, merupakan salah satu sumber pengairan untuk lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ujungjaya.
Namun semenjak Bendung Cariang jebol pada bulan Februari 2021 lalu, akhirnya lahan pertanian di enam wilayah desa di Kecamatan Ujungjaya ini, jadi sering mengalami kekeringan.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Siap Sukseskan Pelaksanaan PPDB yang Objektif, Transparan dan Akuntabel
Untuk menangani masalah tersebut, kata Yudia, Pemkab Sumedang sendiri sebenarnya sudah beberapa kali melakukan upaya penanganan sementara dengan cara membuat tanggul, namun sayangnya upaya tersebut tidak bertahan lama.
"Masalah Bendung Cariang ini, tentunya telah kita ajukan ke Kementerian PUPR. Mudah-mudahan pada tahun 2025 nanti, sudah bisa diperbaiki secara permanen," ujar Pj Bupati Sumedang.