Petani Di Sumedang Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi

- 6 Januari 2024, 12:26 WIB
Ketersedian pupuk disalah satu kios resmi yang hanya menyediakan puouk non subsidi
Ketersedian pupuk disalah satu kios resmi yang hanya menyediakan puouk non subsidi /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

KABAR SUMEDANG - Datangnya musim hujan diakhir tahun 2023 disambut baik para petani, karena mereka kini bisa mengolah kembali sawahnya yang sudah lama tidak digarap karena musim kemarau yang panjang, dan kini musim tanampun sudah dimulai.


Namun demikian permasalahan belakangan muncul takala petani mau melakukan pemupukan dan pupuk yang dibutuhkan (pupuk bersubsidi) tak ada di pasaran.


Seperti halnya diungkapkan Engkus (49) salah seorang petani asal Desa Pangadegan Rancakalong Sumedang yang mengaku sulit mendapatkan pupuk subsidi.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang : Semua Warga Terdampak Gempa Mendapatkan Bantuan


Diakui dia, untuk kebutuhan pupuk biasanya ia beli di kios resmi yang menyediakan pupuk subsidi dengan menggunakan kartu tani yang telah dibagikan pemerintah


"Nah ketika saya mau beli, pemilik kios mengatakan kalau saat ini pupuk subsidi tidak ada, yang ada pupuk non subsidi dengan harga lebih mahal," jelas Engkus Sabtu, 6 Januari 2024.


Dijelaskan Engkus, pemilik kios menjelaskan kenapa ia tidak menjual pupuk subsidi karena sejauh ini belum ada kiriman dari pihak distributor walaupun sudah deposit uang terlebih dahulu.

Baca Juga: Kepala BNPB : Kaidah Rumah Tahan Gempa Harus Betul Betul Diikuti


Bahkan lanjut Engkus, ketika dirinya meminta pemilik kios untuk mengecek kartu tani terkait kuota pupuk ternyata kartu tani miliknya untuk musim tanam 2024 masih kosong.


Dikatakan Engkus untuk pupuk non subsidi ini lebih mahal dimana di kios resmi yang biasa ia beli untuk jenis urea harganya Rp 4000 per kg sedangkan untuk pupuk subsidi biasanya ia beli Rp 2500 per kg.

Halaman:

Editor: Devi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah