"Selain harganya mahal ketersediannya juga terbatas, itupun ada dua karung katanya sudah ada yang memesan," tambah Engkus
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Serie A Matchday 19
Lebih lanjut dikatakan Engkus karena memang tanaman padinya sudah masuk musim pemupukan terpaksa iapun mencari ke kios lain untuk mendapatkan pupuk dan ternyata di kios eceren hargnya lebih mahal dimana untuk urea Rp. 4500 per kg.
"Karena butuh, mahal juga terpaksa dibeli karena kalau tidak dipupuk khawatir pertumbuhannya akan jelek," jelas dia.
Atas kejadian ini, dirinya mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang katanya akan membantu dalam.penyedian pupuk subsidi.
Baca Juga: Muhadjir Effendy: Indonesia, Termasuk Sumedang Ini Dikelilingi Cincin Api
"Bahkan belum lama ini pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membeli pupuk subsidi bisa menggunakan KTP, dan yang menjadi permasalahan di lapangan saat ini bukan kartu tani ataupun KTP tetapi adalah pupuk subsidi tidak ada di kios resmi karena belum ada penyaluran dari pihak distributor, dilain pihak petani sudah membutuhkan" jelasnya. ***