Network
KABAR SUMEDANG - Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, mengklaim bahwa angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang, telah berhasil turun satu digit selama tahun 2023.
"Selama tahun 2023 ini, kita telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran sebanyak satu digit," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, Senin, 27 November 2023.
Pernyataan yang disampaikan Pj Bupati Sumedang ini, didasari atas data pengangguran dan kemiskinan yang telah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Layanan Pengaduan Masyarakat yang Dikelola Pemkab Sumedang Dapat Apresiasi dari Ombudsman
Sesuai data yang telah dipublikasikan BPS, kata Herman, pada 2023 ini angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sumedang telah mengalami penurunan sebanyak satu digit dari tahun sebelumnya.
Di mana angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sumedang yang pada tahun 2022 sebesar 7,72 persen itu, pada tahun 2023 ini telah berhasil turun menjadi 6,94 persen.
Dengan adanya penurunan ini, sambung Herman, maka angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sumedang kini telah berada di bawah rata-rata angka pengangguran di Provinsi Jawa Barat yang masih di kisaran angka 7,44 persen.
Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan, BUMDes Di Sumedang Jalin Kerjasama Dengan Pegadaian
"Alhamdulillah, angka pengangguran di Kabupaten Sumedang telah berangsur menurun. Malah penurunannya juga luman tinggi, jika dibandingkan dengan Kabupaten/kota lain di Jawa Barat," katanya.
Begitu pun dengan angka kemiskinan. Menurut Herman, tak jauh berbeda dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang pada tahun 2023 ini, berhasil turun satu digit dari tahun 2022.
"Tahun 2022 lalu, angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang ini masih sebesar 10,14 persen. Namun tahun sekarang, kita berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 9,36 persen. Ini sebuah pencapaian yang cukup membanggakan," ujar Herman.
Baca Juga: Tahapan Kampanye Dimulai Selasa Besok, Seluruh Peserta Pemilu di Sumedang Diimbau Taati Aturan KPU
Semua pencapaian ini, kata Pj Bupati Sumedang, tentunya tidak lepas dari peran serta dukungan semua komponen daerah, mulai dari Forkopimda, DPRD Kabupaten Sumedang, Pemerintah Desa, hingga komponen lainnya, seperti dunia usaha, dunia industri dan partisipasi warga masyarakat.
Herman menjelaskan, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran ini, merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah. Karena sebagaimana diketahui, tugas utama pemerintah ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bagi kami, ini adalah sebuah pertaruhan. Tugas pokok pemerintah daerah itu kan mensejahterakan masyarakat. Makannya, salah satu prioritas kerja kami saat ini adalah menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan," tutur Pj Bupati Sumedang.***
