Network
KABAR SUMEDANG - Pohon adalah organisme hidup yang sangat penting bagi planet ini. Mereka memberikan banyak manfaat bagi manusia dan makhluk lainnya. Seperti menyediakan oksigen, tempat tinggal dan makanan bagi hewan. Bahkan, menyediakan kayu untuk bahan bangunan dan juga memperindah lanskap.
Namun, seiring dengan pertumbuhan dan perubahan iklim, pohon-pohon di seluruh dunia mulai terancam dan mengalami kerusakan.
Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu, kekeringan, banjir dan cuaca ekstrem lainnya, yang semuanya memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan pohon.
Baca Juga: Camat Cimalaka Sumedang Canangkan Gerakan Penanaman 1.000 Pohon Pisang per-Desa
Belakangan ini, penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim telah memicu kemunculan hama dan penyakit baru yang dapat membunuh pohon dalam jumlah besar.
Beberapa penyakit yang mematikan pohon seperti ulat, tent caterpillars dan kumbang kayu, memiliki kemampuan untuk merusak hutan dan menghancurkan ekosistem tempat pohon tumbuh.
Menanggapi hal ini, para ahli menyebutkan bahwa penting untuk mengambil tindakan preventif untuk memastikan keberlangsungan hidup pohon di seluruh dunia.
Baca Juga: Gerakan Penanaman Pohon Geolandforest Bersama Polres, Upaya Penghijauan Sejak Dini di Sumedang
Salah satu tindakan ini adalah melakukan pemilihan varietas pohon yang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi cuaca ekstrem. Para ahli juga menyarankan untuk meningkatkan upaya penanaman kembali di daerah yang telah rusak atau terbakar.
Di banyak negara, kebijakan tata kelola hutan diperlukan guna mengatur dan melindungi sumber daya pohon yang ada.
Upaya dalam pengelolaan ini dapat meliputi melindungi daerah-daerah hutan dari pembukaan lahan, merangsang ekonomi lokal melalui kegiatan kehutanan dan juga kesadaran perlunya menjaga ekosistem alam dengan penanaman tumbuhan yang bernilai ekonomis tinggi.
Baca Juga: Satpol PP Sumedang Ingatkan Bahaya Rokok Kepada Pelajar
Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti drone dan sensor yang dipasang di dalam hutan telah membantu para peneliti dalam memantau kondisi pohon.
Hal ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit atau gangguan pada hutan. Dengan begitu, para ahli dapat bergerak cepat untuk meminimalkan kerusakan dan memastikan kelangsungan hidup hutan.
Dalam upaya menjaga kondisi pohon, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan juga menjaga lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Desa Galuh Pakuan Segera Terbentuk Di Sumedang
Kita dapat memulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat merusak tanah dan mengurangi penggunaan air saat menyiram tanaman.
Demikian, pohon adalah aset berharga bagi keberlangsungan hidup planet kita. Terlepas dari manfaat yang mereka berikan, melindungi dan menjaga keberlangsungan pohon adalah tugas kita bersama.
Melalui tindakan preventif dan revitalisasi hutan yang tepat, kita dapat memastikan peningkatan tingkat kelangsungan hidup pohon sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.***
