Cerita Mistis Tentang Lima Situs yang Dikeramatkan di Gunung Geulis Sumedang

- 20 November 2023, 17:42 WIB
Situs Goa Batu Balandong di Gunung Geulis, wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.
Situs Goa Batu Balandong di Gunung Geulis, wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK/

 

KABAR SUMEDANG - Gunung Geulis merupakan salah satu area pegunungan yang terletak di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Gunung yang memiliki kandungan bebatuan sangat melimpah ini, memang terlihat sangat indah, apalagi jika dipandang dari kejauhan. 

Namun di balik keindahannya, Gunung Geulis ternyata menyimpan banyak sekali sisi mistis. Dari hasil penelusuran di lokasi, di Gunung Geulis ini terdapat sekitar 5 situs yang dikeramatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang

Kelima situs keramat di Gunung Geulis Sumedang ini, diyakini memiliki karomah yang berbeda. Sehingga tidak heran bila banyak pengunjung yang melakukan ritual atau ziarah ke lima situs keramat di Gunung Geulis tersebut. 

Salah seorang Juru Kunci Gunung Geulis, Ibu Ecin, sempat menceritakan bahwa pengunjung yang biasa melakukan ritual ke situs-situs yang dikeramatkan di Gunung Geulis Sumedang ini, kebanyakan berasal dari daerah pantai utara (Pantura).

"Jadi di Gunung Geulis ini, terdapat lima situs yang dikeramatkan. Pertama situs Goa Batu Balandong, kedua situs Goa Batu Balay, ketiga situs Batu Taman, ke empat situs Batu Kasur, dan kelima situs Lawang Kori," tutur Ibu Ecin.

Baca Juga: Fosil Stegodon dan Kura-kura Purba Hasil Temuan di Sumedang akan Dibuatkan Replikanya

Setiap situs keramat yang ada di Gunung Geulis ini, menurut penjelasan Ibu Ecin, tentunya memiliki cerita dan karomah yang berbeda. Salah satunya, ada yang memiliki kekuatan gaib untuk mendapatkan kesaktian, pengasihan, dan juga untuk kelancaran usaha.

Seperti halnya, situs Batu Taman, oleh masyarakat di sini diyakini bahwa situs Batu Taman ini memiliki karomah untuk pelet atau pengasihan. Makanya, warga yang ingin memiliki kekuatan, atau ingin mendapatkan pelet pengasihan, biasanya akan melakukan ritual dengan cara mencuci muka di situs Batu Taman.

Sementara bagi masyarakat yang ingin mendapatkan jabatan atau ikhtiar agar usahanya lancar, biasanya akan melakukan ritual di situs Goa Batu Balandong.

Baca Juga: Jejak Fosil Hewan Purba di Sumedang, Ditemukan Peneliti Sejak Tahun 2019

"Menurut keyakinan masyarakat di sini dan cerita orang tua saya, tiap situs di Gunung Geulis ini konon memiliki aura mistis dan karomah yang berbeda. Makanya pengunjung yang datang ke sini juga, biasanya suka mengunjungi lokasi situs sesuai dengan niat mereka masing-masing," kata Ibu Ecin, saat menceritakan keampuhan situs di Gunung Geulis. 

Ibu Ecin juga menceritakan mengenai dua situs utama di Gunung Geulis Sumedang yang paling banyak dikunjungi oleh para pengunjung.

Dari lima situs yang ada di Gunung Geulis Sumedang, kata Ibu Ecin, situs keramat yang paling banyak dikunjungi itu adalah situs Goa Batu Balandong dan situs Goa Batu Balay.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Mulai Pajang Replika Fosil Gading Stegodon dan Tempurung Kura-kura Purba

"Berdasarkan pengalaman saya selama menjadi juru kunci, situs yang paling banyak dikunjungi itu memang situs Goa Batu Balandong dan situs Goa Batu Balay. Kedua situs ini, berbentuk batu besar yang menyerupai goa. Banyak sekali pengunjung yang suka menginap di kedua goa tersebut," tuturnya.

Kelima situs yang dikeramatkan di kawasan Gunung Geulis Sumedang ini, menurut juru kunci, tentunya tidak lepas dari cerita perjalanan kesatria dari Kerajaan Sumedang Larang, yakni Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri. 

Karena menurut cerita masyarakat setempat, kawasan Gunung Geulis di wilayah Desa Kamal Kecamatan Tanjungmedar itu, dulunya dijaga oleh Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, dua kesatria dari Kerajaan Sumedang Larang yang kala itu ditugaskan untuk mengawasi pergerakan pasukan dari Cirebon, di puncak Gunung Geulis.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah