Luar Biasa, Guru-guru SMA di Sumedang Ini Rela Iuran Demi Membantu Ongkos Sekolah Siswanya

- 28 Juni 2024, 15:32 WIB
Kepala Sekolah SMAN 2 Cimalaka Titin Suryati Sukmadewi, saat diwawancarai wartawan di ruangan kerjanya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Cimalaka Titin Suryati Sukmadewi, saat diwawancarai wartawan di ruangan kerjanya. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

"Sejak itu, para guru di SMAN 2 Cimalaka akhirnya berinisiatif untuk melakukan patungan seiklahsnya demi membantu biaya ongkos siswa agar bisa tetap berangkat ke sekolah," ucap Titin. 

Baca Juga: Dukung Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Baznas Sumedang Siap Optimalkan Pengelolaan ZIS dari Intansi

Khusus untuk tahun 2024 ini, sambung Titin, pihaknya mencatat ada 10 orang siswa yang mendapat bantuan untuk biaya ongkos dari para guru.

Siswa-siswa yang mendapatkan bantuan biaya ongkos dari hasil patungan para guru ini, adalah para pelajar kurang mampu yang rumahnya memang jauh dari lokasi sekolah, seperti siswa asal Kecamatan Tanjungmedar, Paseh, dan Cisarua.

Nilai bantuan dari hasil iuran guru yang diberikan kepada para pelajar ini, rata-rata Rp 250.000,- per siswa untuk setiap bulannya. Guru yang berpartisipasi dalam iuran ini, kebanyakan guru-guru yang telah sertifikasi dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara ke 78, Polres Sumedang Tanam Ratusan Bibit Pohon Buah Buahan

"Siswa yang diberi bantuan oleh para guru ini, adalah mereka yang belum masuk dalam DTKS. Jadi, siswa yang kami bantu itu memang tidak mendapatkan bantuan PIP dari Kementerian Pendidikan," tutur Titin.

Titin juga menambahkan, selain untuk membantu ongkos berangkat ke sekolah, hasil iuran para guru ini digunakan juga untuk membantu kebutuhan seragam bagi siswa tidak mampu, dan membantu membiayai pelajar berprestasi namun tidak mampu untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi/kuliah.

"Seperti lulusan tahun kemarin, ada dua pelajar yang kami bantu untuk biaya kuliah. Yang satu kuliah di IPB, dia kami bantu karena berprestasi, rajin, malah sekarang itu, dia kuliah di Bogor sambil bekerja, anaknya memang terlihat semangat jadi kami bantu. Satu lagi, yang kami bantu siswa kurang mampu kuliah di UPI," tutur Kepala SMAN 2 Cimalaka Sumedang.***

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah