Luar Biasa, Guru-guru SMA di Sumedang Ini Rela Iuran Demi Membantu Ongkos Sekolah Siswanya

- 28 Juni 2024, 15:32 WIB
Kepala Sekolah SMAN 2 Cimalaka Titin Suryati Sukmadewi, saat diwawancarai wartawan di ruangan kerjanya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Cimalaka Titin Suryati Sukmadewi, saat diwawancarai wartawan di ruangan kerjanya. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

KABAR SUMEDANG - Kepedulian tenaga pendidik di SMAN 2 Cimalaka, Kabupaten Sumedang, memang sangat luar biasa. Demi membantu siswanya agar bisa tetap berangkat ke sekolah, guru-guru di SMAN 2 Cimalaka ini, sampai rela melakukan iuran untuk ongkos siswanya.

Hasil iuran bulanan uang pribadi para guru ini, akan diberikan langsung kepada siswa kurang mampu yang jarak rumahnya cukup jauh dari lingkungan SMAN 2 Cimalaka Sumedang, sehingga memerlukan biaya untuk ongkos angkutan umum.

"Iuran guru untuk membantu ongkos siswa seperti ini, sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Katanya, telah dimulai sejak tahun 2004. Soalnya, pada saat saya ditugaskan ke sini, iuran itu memang sudah berjalan," kata Kepala SMAN 2 Cimalaka Titin Suryati, Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga: Badan Kesbangpol Sumedang Resmi Membuka Pendidikan dan Pelatihan Bagi Calon Paskibraka Tahun 2024

Menurut cerita yang disampaikan para guru, kata Titin, kebiasaan patungan yang dilakukan guru di SMAN 2 Cimalaka ini, bermula dari rasa prihatin terhadap siswa yang tidak bisa berangkat ke sekolah gara-gara tak punya ongkos. 

Kala itu, salah seorang guru Wali Kelas di SMAN 2 Cimalaka, mencoba melakukan home visit ke rumah salah satu muridnya yang sering bolos atau jarang masuk sekolah.

Namun di luar dugaan, pada saat guru ini melakukan kunjungan ke rumah muridnya, pihak orang tua siswa justru mengakui sendiri kalau anaknya memang tidak bisa masuk sekolah. 

Baca Juga: Dinas Pendidikan Sumedang Adakan Lomba Cipta Lagu Mars Sumedang di SCC

"Menurut pengakuan orang tua siswa, anaknya itu tidak bisa berangkat sekolah karena terbentur biaya untuk ongkos. Jadi, siswa itu sering bolos bukan karena malas, tetap karena tidak punya biaya untuk ongkos berangkat ke sekolah," ujar Titin.

Setelah mendapatkan informasi seperti itu, Wali Kelas di SMAN 2 Cimalaka Sumedang ini, kemudian menyampaikan hasil home visit-nya dalam pertemuan guru. 

"Sejak itu, para guru di SMAN 2 Cimalaka akhirnya berinisiatif untuk melakukan patungan seiklahsnya demi membantu biaya ongkos siswa agar bisa tetap berangkat ke sekolah," ucap Titin. 

Baca Juga: Dukung Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Baznas Sumedang Siap Optimalkan Pengelolaan ZIS dari Intansi

Khusus untuk tahun 2024 ini, sambung Titin, pihaknya mencatat ada 10 orang siswa yang mendapat bantuan untuk biaya ongkos dari para guru.

Siswa-siswa yang mendapatkan bantuan biaya ongkos dari hasil patungan para guru ini, adalah para pelajar kurang mampu yang rumahnya memang jauh dari lokasi sekolah, seperti siswa asal Kecamatan Tanjungmedar, Paseh, dan Cisarua.

Nilai bantuan dari hasil iuran guru yang diberikan kepada para pelajar ini, rata-rata Rp 250.000,- per siswa untuk setiap bulannya. Guru yang berpartisipasi dalam iuran ini, kebanyakan guru-guru yang telah sertifikasi dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Peringati HUT Bhayangkara ke 78, Polres Sumedang Tanam Ratusan Bibit Pohon Buah Buahan

"Siswa yang diberi bantuan oleh para guru ini, adalah mereka yang belum masuk dalam DTKS. Jadi, siswa yang kami bantu itu memang tidak mendapatkan bantuan PIP dari Kementerian Pendidikan," tutur Titin.

Titin juga menambahkan, selain untuk membantu ongkos berangkat ke sekolah, hasil iuran para guru ini digunakan juga untuk membantu kebutuhan seragam bagi siswa tidak mampu, dan membantu membiayai pelajar berprestasi namun tidak mampu untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi/kuliah.

"Seperti lulusan tahun kemarin, ada dua pelajar yang kami bantu untuk biaya kuliah. Yang satu kuliah di IPB, dia kami bantu karena berprestasi, rajin, malah sekarang itu, dia kuliah di Bogor sambil bekerja, anaknya memang terlihat semangat jadi kami bantu. Satu lagi, yang kami bantu siswa kurang mampu kuliah di UPI," tutur Kepala SMAN 2 Cimalaka Sumedang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah