Cegah Kasus Perundungan, Pemkab Sumedang Sediakan Layanan Pengaduan Secara Online

- 24 Maret 2024, 03:05 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Dalam upaya mencegah terjadinya kasus perundungan di sekolah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini telah menyediakan layanan pelaporan dan pengaduan decara online. 

Layanan pengaduan kasus bullying ini, bisa disampaikan melalui aplikasi "Tahu Sumedang" salah satu layanan publik milik Pemkab Sumedang.

Sebagaimana diungkapkan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat memimpin Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di lingkungan sekolah Berbasis Kasih Sayang, di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), belum lama ini.

Baca Juga: Siap Jadi Juru Kampanye, Bos Tol Cisumdawu Dukung Dony Maju Kembali di Pilkada Sumedang

"Untuk mengantisipasi terjadinya kasus bullying, sekarang kami telah menambahkan tombol darurat (Panic Button) pada aplikasi Tahu Sumedang. Tombol darurat pada aplikasi Tahu Sumedang ini, bisa dimanfaatkan warga untuk pelaporan atau pengaduan kasus bullying," ujar Herman. 

Sebagai pemberitahuan, kata Herman, platform Panic Button atau tombol darurat ini, dapat didownload di playstore melalui smartphone, dan diakses melalui aplikasi Tahu Sumedang.

"Sekarang di aplikasi Tahu Sumedang sudah ada tombol darurat. Kalau ada anak-anak yang merasa terancam, silahkan pijit tombol Panic Button di Tahu Sumedang, nanti petugas akan secepatnya datang ke lokasi untuk mengatasi agar tidak terjadi kekerasan," tutur Herman. 

Baca Juga: Target PAD BBI Kabupaten Sumedang Tahun Ini Naik

Pj Bupati Sumedang menyebutkan, pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah ini, telah diatur dalam peraturan Bupati Sumedang Nomor 16 Tahun 2024.

Perbup tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah ini, merupakan bentuk keseriusan Pemkab Sumedang untuk melindungi para peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan warga satuan pendidikan lainnya, dari ancaman kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x