Ditengah Harga Gabah yang Turun, Petani di Sumedang Mengaku Hasil Panen Padi pun Turun

- 8 Mei 2024, 08:15 WIB
Seorang petani di Sumedang tampak sedang menjemur padi, iapun mengaku hasil panen musim ini turun
Seorang petani di Sumedang tampak sedang menjemur padi, iapun mengaku hasil panen musim ini turun /kabar-sumedamg.com/Endam Dodi Kusnaedi/

KABAR SUMEDANG - Sebagian petani di Sumedang mengaku kalau hasil panen padi musim ini mengalami penurunan hasil dibandingkan musim sebelumnya.

Kondisi ini diperparah dengan harga gabah yang belakangan ini juga memang mengalami penurunan dimana saat ini harga gabah Rp. 600 ribu per kwintal bahkan bisa kurang.

Ade salah seorang petani asal Sirnamulya Sumedang Utara yang menggarap sawah di sekitaran Islamic Center Kotakulon Sumedang Selatan mengaku kalau hasil panen padi musim mengalami penurunan.

Baca Juga: Petani di Sumedang Keluhkan Harga Gabah Turun, Berharap Naik Lagi

"Ya mengalami penurunan, biasanya 1 bata hasilnya bisa sampai 10 kg, tapi lihat kemarin waktu panen ada pengurangan hasil dari biasanya, paling 1 bata sekarang hanya sampai 6 - 7 kg saja," jelas Ade Rabu, 8 Mei 2024.

Dikatakan Ade adanya penurunan hasil ini diduga karena faktor cuaca, karena saat malai keluar cuaca hujan ditambah angin cukup kencang sehingga mengganggu pertumbuhan dan hasilnya tidak maksimal.

Ade pun mengaku kalau dengan hasil yang berkurang dan harga gabah yang turun cukup berat bagi dia sebagai petani.

Baca Juga: Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Pasar Rakyat Sumedang

Beruntung lanjut dia untuk menggarap sawah ia tidak terlalu mengandalkan tenaga orang lain sehingga pengeluaranpun bisa dikurangi.

"Ya kalau semuanya mengandalkan tenaga orang lain mungkin modal yang dikeluarkan akan lebih besar," jelasnya.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah