Pemkab Sumedang akan Bangun Museum Pendidikan Berbasis Kasih Sayang

- 22 Oktober 2023, 15:52 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, sedang melihat-lihat kamar kecil yang dulunya pernah dijadikan tempat mengajar oleh Bu Een Sukaesih, di Dusun Batukarut, Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, sedang melihat-lihat kamar kecil yang dulunya pernah dijadikan tempat mengajar oleh Bu Een Sukaesih, di Dusun Batukarut, Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dalam waktu dekat berencana akan membangun museum pendidikan berbasis kasih sayang di lokasi Rumah Pintar Al-Barokah, wilayah Dusun Batukarut, Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. 

Rencana pembangun museum pendidikan berbasis kasih sayang ini, sebagai bentuk penghormatan Pemkab Sumedang, terhadap Almarhumah Ibu Een Sukaesih, yang merupakan salah seorang tokoh pendidikan asal Dusun Batukarut.

"Rumah Pintar Al-Barokah ini, mengingatkan kita akan perjuangan Ibu Een Sukaesih. Dengan segala keterbatasannya, beliau tetap semangat untuk mengajar dan berbagai ilmu dengan anak-anak di sini," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, belum lama ini.

Baca Juga: Bantu Minimalisasi Masalah Pendidikan, Sumedang Luncurkan Program Baznas Goes To School

Pj Bupati Sumedang menyebutkan, Almarhumah Ibu Een Sukaesih merupakan warga biasa asal Dusun Batukarut, Desa Cibeureum Wetan, yang semasa hidupnya telah banyak memberikan inspirasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sumedang. 

Sebelum meninggal pada bulan Desember 2014, Almarhumah Ibu Een Sukaesih, sempat menderita penyakit yang sangat parah hingga lumpuh total. Namun dengan segala keterbatasan tubuhnya, beliau tetap 

menunjukkan semangat yang luar biasa untuk terus memberikan hal yang paling bermamfaat, yakni mendidik dan mengajar anak-anak di rumahnya.

Baca Juga: Oknum Guru Honorer di Sumedang Tega Cabuli Tiga Siwa SD

"Alhamdulilah, anak-anak yang dididik Bu Een sekarang banyak yang sudah memasuki jenjang kuliah. Bahkan, saya ketemu dengan Muhfid salah satu anak asuh Bu Een yang kuliah di Turki dan kembali ke Sumedang menjadi ketua Karang Taruna disini," ujar Herman.

Herman menuturkan, dari Rumah Pintar Al-Barokah ini, dia mengambil pengalaman pembelajar yang luar biasa. Bagaimana pendidikan itu efektif apabila berbasis kasih sayang. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x