Masuk TOP 45 Tingkat Nasional, Inovasi Pelayanan Publik Milik Pemkab Sumedang Berhasil Raih Penghargaan

- 21 November 2023, 13:42 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama jajaran ASN, sedang menunjukkan penghargaan yang telah berhasil diraih Pemkab Sumedang.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama jajaran ASN, sedang menunjukkan penghargaan yang telah berhasil diraih Pemkab Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kembali berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Prestasi kali ini, ditorehkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappppeda) Kabupaten Sumedang. 

Melalui aplikasi Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati) milik Bappppeda ini, Kabupaten Sumedang, akhirnya berhasil masuk TOP 45 inovasi pelayanan publik tahun 2023, yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia. 

Penghargaan TOP 45 inovasi pelayanan publik ini, diserahkan langsung oleh Menpan RB RI Azwar Anas, kepada Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, dengan disaksikan oleh Mendagri Tito Kanavian, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Baca Juga: Satpol PP Sumedang Ingatkan Bahaya Rokok Kepada Pelajar

Menurut penjelasan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, aplikasi Simpati milik Pemkab Sumedang yang masuk TOP 45 inovasi pelayanan publik tingkat nasional ini, merupakan sebuah layanan publik untuk pencegahan stunting di Kabupaten Sumedang.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena salah satu inovasi yang diusung oleh Pemda Sumedang melalui Bapppeda, ternyata bisa masuk dalam TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional," kata Pj Bupati Sumedang, usai menerima penghargaan dari Menpan RB RI.

Herman menyebutkan, keberhasilan Sumedang dalam meraih TOP 45 inovasi pelayanan publik ini, tentunya bukan hanya hasil kerja keras jajaran ASN Pemkab Sumedang saja, akan tetapi berkat kontribusi dan sinergi semua pihak, termasuk dari para Kader Posyandu.

Baca Juga: Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Sumedang Rendah

"Penghargaan ini bukan hanya karya ASN Pemkab Sumedang semata, tetapi di dalamnya ada kontribusi semua pihak, termasuk para kader Posyandu di 1.700 Posyandu, perangkat desa, kecamatan, serta dukungan unsur Forkopimda," tuturnya.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Herman pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi dalam membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah