Manggis Subur di Musim Hujan? Ternyata ini Faktanya

11 Januari 2024, 13:54 WIB
Buah manggis.dok. /kabar-sumedang/dedi suhandi/

KABAR SUMEDANG - Pernahkah Anda melihat buah manggis tumbuh subur di bawah guyuran hujan? Memang, sebagian besar orang mungkin lebih suka menikmati keindahan buah manggis di bawah sinar matahari, tetapi tanpa air hujan, buah manggis tidak akan pernah mekar. Hujan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan tanaman, termasuk tanaman manggis.

Manggis dikenal sebagai buah yang beraroma segar dan rasanya sangat nikmat. Buahnya berukuran kecil dan bulat, sehingga mudah dimakan. Manggis biasanya ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Namun, musim hujan dapat berdampak terhadap pertumbuhan manggis. Di sisi satu, hujan dapat menyediakan air yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat. Namun, terlalu banyak hujan atau hujan yang terlalu deras dapat menyebabkan kerusakan tanah dan menurunkan kualitas produksi buah manggis.

Baca Juga: 6 Kandungan Gizi dan 5 Ciri untuk Memilih Buah Mangga Simalakama yang Baik

Lantas, bagaimana hujan mempengaruhi pertumbuhan manggis? Bagaimana cara petani menghadapi musim hujan agar tanaman manggis tetap tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas? Berikut kabar-sumedang.com akan mengulasnya.

Selain faktor musim hujan, masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan manggis.

Seperti Suhu, suhu yang ideal untuk pertumbuhan manggis adalah sekitar 25-28 derajat Celsius. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan pohon manggis. Selain itu, suhu yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan kerusakan pada buah manggis dan mengurangi kualitasnya.

Baca Juga: Fakta Buah Rambutan dan Musim Hujan

Kemudian, media tanam. Media tanam juga mempengaruhi pertumbuhan manggis. Media tanam yang ideal untuk manggis adalah tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan memiliki drainase yang baik. Jika media tanam terlalu padat atau miskin nutrisi, maka pertumbuhan manggis akan lambat dan menghasilkan buah yang tidak sehat.

Juga terkait nutrisi, kekurangan nutrisi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan manggis. Kekurangan nutrisi tertentu, seperti nitrogen atau kalium, dapat menyebabkan pohon manggis menjadi stunted dan tidak dapat menghasilkan buah yang sehat. Oleh karena itu, pemupukan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan manggis.

Selanjutnya, Hama dan Penyakit. Hama dan penyakit juga dapat mempengaruhi pertumbuhan manggis. Serangan ulat daun, ulat buah, atau tungau dapat merusak daun dan buah manggis, serta mengurangi hasil panen. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan produksi buah manggis.

Baca Juga: Buah Mangga Dapat Menyehatkan Otak? Benarkah Demikian? Ini Penjelasanya

Dalam menghadapi faktor-faktor tersebut, petani manggis harus memperhatikan keadaan lingkungan, kondisi tanah, serta berbagai tindakan pengendalian hama dan penyakit agar mampu menghasilkan buah manggis yang sehat dan berkualitas.

Setiap petani manggis memiliki cara sendiri dalam menghadapi faktor-faktor tersebut. Beberapa petani memilih untuk menggunakan pupuk organik, melakukan pengairan secara tepat, dan melakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur. Selain itu, beberapa petani juga memilih untuk menanam manggis di lahan yang terlindungi dari angin, sehingga pohon manggis tidak akan rusak akibat angin kencang.

Dalam menerapkan teknik pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit, para petani dapat menggunakan metode organik atau non-organik. Metode organik dilakukan dengan cara menggunakan bahan alami atau ramuan alami, seperti jamu, bawang putih, dan neem. Sedangkan metode non-organik dilakukan dengan menggunakan pestisida dan insektisida kimia.

Baca Juga: Manfaat Buah Mangga Sebagai Nutrisi Bagi Tubuh Serta Cara Mengonsumsinya

Namun, para petani harus tetap memperhatikan penggunaan bahan kimia dengan bijaksana, karena jika digunakan secara berlebihan, bahan kimia dapat merusak lingkungan serta kualitas buah yang dihasilkan. Oleh karena itu, pengembangan teknologi pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan sangat penting untuk memastikan bahwa petani manggis dapat mencapai hasil panen yang optimal dengan cara yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manggis, para petani harus selalu menjaga nutrisi tanaman, mengatur pengairan, melakukan pemangkasan secara teratur, serta melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan benar. Dengan mengikuti cara ini, petani dapat meningkatkan keberhasilan panen buah manggis yang sehat dan berkualitas tinggi.***

Editor: Devi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler