KABAR SUMEDANG - Bercerita tentang Gunung Geulis, kawasan pegunungan yang berada di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat ini, dikenal memiliki banyak sekali situs yang dikeramatkan oleh masyarakat.
Situs-situs di Gunung Geulis yang oleh masyarakat setempat dikeramatkan itu, antara lain situs Goa Batu Balandong, Goa Batu Balay, Lawang Kori, Batu Kasur, dan situs Batu Taman.
Di antara sekian banyak situs di kawasan Gunung Geulis, sepertinya hanya situs Batu Taman yang terlihat paling menarik. Karena faktanya, situs Batu Taman ini sepintas memang terlihat seperti batu besar biasa yang menghampar di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang
Namun di balik itu, situs Batu Taman ini ternyata diyakini memiliki karomah yang sangat luar biasa. Terutama, sumber air yang ada pada situs Batu Taman tersebut.
Seperti yang pernah diceritakan oleh Ijang Shodikin (49), warga setempat yang sering bolak balik bermain ke kawasan Gunung Geulis. Menurut penuturan Ijang, hamparan
batu berukuran besar yang oleh masyarakat disebut Batu Taman ini, memang memiliki keunikan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Penampakan Sosok Wanita Cantik di Gunung Geulis Sumedang
"Batu Taman ini memang unik, karena di bagian tengah Batu Taman ini, terdapat sebuah kubangan mirip kolam yang berisi air. Uniknya, air pada kubangan di tengah Batu Taman ini tidak pernah surut walaupun pada musim kemarau," ucap Ijang.
Padahal, kubangan yang bentuknya mirip kolam pada situs Batu Taman di Gunung Geulis ini, tidak memiliki lubang ke bawah alias tidak tembus ke dalam tanah, sehingga tidak terhubung dengan mata air.
"Saya juga tidak mengerti, air yang menggenang di Batu Taman Gunung Geulis ini, memang tidak pernah surut. Jadi dari dulu juga debit airnya tidak berubah," tutur Ijang.
Baca Juga: Mitos Ular Raksasa Penunggu Gunung Geulis di Sumedang
Keunikan lainnya dari situs Batu Taman di Gunung Geulis ini, sambung Ijang, terdapat pada air dari kubangan batu itu. Karena menurut cerita masyarakat di sana, air tersebut diyakini memiliki banyak sekali khasiat.
Salah satu khasiat air di Batu Taman ini, kononon bisa membuat kuda menjadi lebih kuat dan mampu berlari kencang. "Menurut cerita orang tua dulu, air di Batu Taman Gunung Geulis ini, dulunya sering dijadikan tempat untuk memandikan kuda oleh Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri," ujarnya.
Sambil mengingat kembali cerita orang tuanya, Ijang menuturkan, Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri ini, merupakan dua kesatria yang diutus oleh Kerajaan Sumedang Larang untuk menjaga kawasan Gunung Geulis.
Baca Juga: Cerita Mistis Tentang Lima Situs yang Dikeramatkan di Gunung Geulis Sumedang
Selama berjaga di Gunung Geulis, kata Ijang, dua kesatria ini konon selalu memandikan kudanya di kubangan air yang terdapat di Situs Batu Taman.
"Menurut cerita orang tua dulu, air di Batu Taman ini memiliki khasiat bisa membuat kuda lebih kuat dan mampu lari kencang. Makanya, waktu saya kecil, suka banyak pemilik kuda balap yang datang untuk memandikan kudanya di air Batu Taman ini," tuturnya.
Tak hanya itu, air di Batu Taman Gunung Geulis ini, konon memiliki khasiat lain. Soalnya, setiap pengunjung yang datang ke Gunung Geulis, tidak sedikit yang mencoba untuk mencuci muka menggunakan air tersebut.
Baca Juga: Misteri Pintu Gaib di Gunung Geulis Sumedang, Diyakini Jadi Sarang Ular Raksasa
"Kalau soal khasiat untuk kuda, air di Batu Taman ini memang sudah dikenal luas, terutama oleh para pemilik kuda. Namun, saya juga sering melihat orang yang suka mencuci muka dengan air itu, katanya untuk pengasihan agar disukai banyak orang," ucap Ijang.***