KABAR SUMEDANG - Jangan biarkan sistem pengereman motor Anda rusak karena kurangnya perawatan.
Sistem rem adalah bagian penting dari setiap kendaraan. Meski perawatan sistem pengereman sering dinilai sepele, hal sangat penting karena mengingat dampaknya yang sangat besar dan berbahaya bagi keselamatan berkendara.
Maka, perawatan perlu dilakukan secara teratur. Setiap komponen sistem pengereman harus diperiksa secara teratur dan diganti jika ditemukan ada keausan atau kerusakan.
Baca Juga: Mengulik Sejarah dan Keunikan Motor Jawa 250 Panelka Seri 556
Agar motor Anda dapat berjalan dengan lancar dan lebih aman, berikut adalah beberapa tips perawatan sistem pengereman yang sederhana.
1. Periksa ketebalan kampas rem
Pertama-tama, periksa ketebalan kanvas rem. Ini sangat penting karena mereka adalah bagian terpenting dari sistem pengereman pada motor keausan pada kanvas dapat mempengaruhi efektivitas pengereman Anda secara drastis.
Dianjurkan untuk memeriksa bantalan rem sekitar setiap 5.000 km atau saat Anda mendengar suara untuk pertama kalinya saat mengerem.
Baca Juga: Yamaha Aerox Varian Terbaru 2024, Kira-kira Apa Saja Yang Berubah? Simak Selengkapnya
2. Bersihkan kotoran dan debu dari cakram
Ketika mengerem, cakram pada motor Anda akan menjadi sangat panas. Hal ini dapat menghasilkan kotoran dan debu menempel pada cakram, sehingga mempengaruhi kemampuan pengereman Anda.
Pastikan untuk membersihkan cakram secara teratur dan selalu berhati-hati saat membersihkannya, karena cakram yang masih panas dapat mengakibatkan cedera serius.
3. Ganti kampas rem secara teratur
Kampas rem adalah komponen penting lainnya dari sistem pengereman motor Anda. Seperti bantalan rem, keausan kampas rem dapat mempengaruhi kemampuan pengereman.
Baca Juga: Minat Memilikinya? Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Xmax 250 Connected Ini
Ganti kampas rem setelah 10.000 km atau jika Anda merasakan ada keausan yang berlebihan.
4. Periksa dan ganti cairan / minyak rem
Cairan rem adalah bagian penting dari sistem pengereman motor Anda. Cairan rem yang kotor atau tercemar dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pengereman.
Hal itu tidak hanya mempengaruhi kemampuan pengereman Anda, tetapi juga dapat menyebabkan kebocoran yang serius pada sistem pengereman. Ganti cairan rem setiap dua tahun atau sekitar setiap 20.000 km.
Baca Juga: Raih Kenikmatan Era 90an, Para Penghobi Otomotif Gelar Nostalgia Kopidarat di Jalur Da90's
5. Periksa selang rem
Selang rem adalah bagian penting lainnya dari sistem pengereman pada motor. Jika terdapat kebocoran atau aus pada selang rem, hal ini dapat menyebabkan hilangnya tekanan rem dan mengurangi kemampuan Anda untuk mengerem dengan efektif. Periksa selang rem secara teratur dan ganti jika ditemukan masalah.
Dengan mengikuti tips perawatan sistem pengereman ini, Anda akan dapat menghindari masalah dan memastikan kendaraan Anda dapat mengerem dengan efektif dan aman.
Pastikan untuk memeriksa sistem pengereman motor Anda secara teratur dan mengganti bagian yang aus atau rusak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menghindari kerusakan yang lebih serius pada sistem pengereman dan mengemudi dengan lebih aman dan tenang.***