Mundurnya Musim Tanam di Sumedang Berdampak pada Produksi Padi

- 14 Maret 2024, 15:54 WIB
Mundurnya musim tanam di Sumedang mengakibatkan  sebagian besar areal tanaman padi di Sumedang belum panen
Mundurnya musim tanam di Sumedang mengakibatkan sebagian besar areal tanaman padi di Sumedang belum panen /kabar- sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

KABAR SUMEDANG - Musim tanam padi di Kabupaten Sumedang mengalami pemunduran akibatnya masa panen pun ikut mundur.

Hal inipun berimbas pada produksi padi di Kabupaten Sumedang dimana saat ini masih terbatas, karena sebagian besar areal pertanaman padi belum panen sehingga harga beras dipasaran tinggi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Sajidin mengatakan masih tingginya harga beras dipasaran karena memang stok beras masih sedikit

Baca Juga: Pemkab Sumedang Libatkan Petani Champion dalam Setiap Kegiatan GPM

"Akibat El Nino beras menjadi langka karena memang musim tanamnya mengalami pemunduran sehingga berdampak pula pada produksi padi yang mundur," terang Sajidin Kamis, 14 Maret 2024.

Diakui Sajidin gerakan musim tanam di Sumedang dilakukan pada Bulan Desember dan Januari sehingga baru akan panen sekitar bulan Maret akhir hingga April 2024

Disisi lain lanjut Sajidin bulan Maret dan April sudah masuk bulan Ramadan dimana kebutuhan akan meningkat.

Baca Juga: Jaga Kestabilan Harga Jelang Ramadan, Pemkab Sumedang Adakan Gerakan Pangan Murah

Sehingga lanjut dia, untuk mengatasi hal tersebut jauh jauh hari pihak DPKP Sumedang sudah menjalin kerjasama dengan pihak Bulog untuk pengadaan beras di bulan Maret April melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dan GPM adalah salah satu ihtiar Pemkab Sumedang untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat mengingat harga beras dipasaran saat ini masih tinggi. ***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah