Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang

- 19 November 2023, 18:46 WIB
Kawasan Gunung Geulis di pinggiran Kabupaten Sumedang, dilihat dari kejauhan.
Kawasan Gunung Geulis di pinggiran Kabupaten Sumedang, dilihat dari kejauhan. /kabar-sumedang.com/DOK/

Areal pegunungan yang memiliki jarak tempuh sekitar 1 kilometer dari Kantor Desa Kamal ini, dipenuhi dengan bebatuan besar. Menurut cerita masyarakat setempat, Gunung Geulis ini, hampir sebagian besar di antaranya merupakan bebatuan.

Baca Juga: Bawaslu Sumedang Kumpulkan Seluruh Anggota Panwaslu Kecamatan

"Gunung Geulis ini sekelilingnya dipenuhi dengan bebatuan. Tanaman-tanaman yang tumbuh di sini, semuanya berada di atas bebatuan," ujar Dede (43), salah seorang aparat Desa Kamal. 

Dengan banyaknya bebatuan ini, tentu akan menyulitkan pengunjung untuk bisa mengeksplorasi seluruh area pegunungan di kawasan Gunung Geulis. 

Belum lagi persoalan sisi mistisnya, sebagai kawasan pegunungan yang dikeramatkan, pengunjung tentunya tidak boleh gegabah saat akan mengeksplorasi kawasan Gunung Geulis. 

Baca Juga: Laskar Santri Amin Jabar Siap Kawal Pilpres 2024

Pasalnya, di kawasan Gunung Geulis ini, terdapat banyak situs yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan penjelasan pihak desa, sedikitnya ada lima situs yang dikeramatkan di kawasan Gunung Geulis Sumedang.

Pertama, Situs Goa Batu Balandong, kedua Situs Goa Batu Balay, ketiga Situs Batu Taman, ke empat Situs Batu Kasur, dan ke lima Situs Lawang Kori. 

"Jadi pengunjung yang datang ke Gunung Geulis ini, biasanya suka melakukan ritual di kelima situs tersebut. Makanya situs-situs itu dikeramatkan. Memang ada juga warga yang hanya ingin berjelajah, kalau hanya untuk berkeliling paling membutuhkan waktu sekitar 1 jam, cuma harus berhati-hati, soalnya daerahnya kan terjal dengan bebatuan," tutur Dede.***

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah