Network
KABAR PRIANGAN - Ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah di Indonesia, ikuti acara doa bersama yang diselenggarakan Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, di wilayah Dusun Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Minggu, 1 Oktober 2023.
Kegiatan doa bersama dan tabligh akbar ini, sengaja diadakan pihak Ponpes Asy-Syifa Wal Mahmudiyyah, dalam rangka memperingati Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah.
Menurut Pimpinan Ponpes Asy-Syifaan Wal Mahmudiyyah, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA, peringatan Maulid Nabi merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan pihak Ponpes dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Panwaslu Jatinangor Sumedang Ajak Masyarakat jadi Pengawas Partisipatif
Dengan diadakannya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, diharapkan bisa mendapatkan syafaat dan keberkahan bagi seluruh umat.
"Barokah Maulid Nabi Muhammad adalah doa-doa yang dapat dikabulkan oleh Alloh, dosa-dosa yang diampuni, pertolongan di dunia dan akhirat, serta kematian yang diberkahi," kata Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA.
Abuya menyebutkan, pentingnya perpaduan antar umat beragama. Dalam acara Maulid ini, hadir umat Kristen, Hindu, dan Buddha yang bersatu dalam rasa cinta dan kasih sayang sesama ciptaan Alloh.
Baca Juga: Hadir Klinik Spesialis Baru di Sumedang, Ini Daftar Poli yang Tersedia
Abuya menekankan, bahwa persatuan di bawah NKRI adalah kunci kekuatan bangsa Indonesia, dan melalui momen seperti ini, mereka dapat semakin mendekatkan diri satu sama lain.
Momen Maulid Nabi Muhammad kali ini, sambung Abuya, bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Maka dari itu, Abuya mengingatkan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila agar bangsa kita tidak bisa digoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
