Rektor IPDN Hadi Prabowo Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

- 29 September 2023, 21:41 WIB
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M resmi dikukuhkan sebagai profesor/guru besar dalam bidang ilmu pemerintahan IPDN.
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M resmi dikukuhkan sebagai profesor/guru besar dalam bidang ilmu pemerintahan IPDN. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M resmi dikukuhkan sebagai profesor/guru besar dalam bidang ilmu pemerintahan IPDN. Pengukuhan dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. Suhajar Diantoro., M.Si, di Aula Zamhir Islamie IPDN kampus Jakarta, setelah Hadi menyampaikan orasi ilmiahnya yang bertajuk 'Transformasi Pemerintahan Digital Menuju Indonesia Emas 2045'. 

Keberhasilan Prof. Hadi dalam mencapai guru besar merupakan bukti nyata komitmen dan dedikasinya terhadap ilmu pemerintahan di Indonesia.

Selama menjabat sebagai Rektor IPDN terhitung sejak tahun 2020 hingga hari ini, kepakarannya dalam ilmu pemerintahan telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan knowledge dan point of view dalam dunia pemerintahan. Hal ini juga ditegaskan dengan banyaknya apresiasi yang diberikan baik oleh Presiden RI, Menteri Dalam Negeri dan pejabat tinggi Indonesia lainnya.

Baca Juga: Cegah Perundungan di Sekolah, Koramil Tanjungsari Sumedang Adakan Babinsa Goes To School

Tidak hanya memiliki kompetensi dan kredibilitas yang tinggi, Prof. Hadi juga memiliki kualifikasi akademik dan pengalaman yang luas dalam dunia pemerintahan, salah satu buktinya yakni dianugerahkannya piagam penghargaan sebagai tokoh inspiratif Jawa Tengah dalam bidang pendidikan kedinasan pada tahun 2022 dan penghargaan sebagai anugerah tokoh perdamaian dunia bidang pendidikan dan kesejahteraan pada tahun 2023 serta masih banyak lagi. 

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Hadi mengemukakan bahwa transformasi digital dapat dilakukan secara sistematis dan terpadu dengan disusunnya strategi transformasi digital.

“Strategi awal yang perlu dilakukan dalam percepatan transformasi digital di Indonesia adalah menyusun model grand desain nasional yang diikuti dengan desain sektoral dan lokal. Desain transformasi digital ini menjadi pemandu bagi seluruh instansi pemerintah secara kolektif dalam merubah sistem tata kelola manual menjadi tata kelola digital," ujarnya. 

Baca Juga: Sempat Bikin Warga Takut, Ular Sepanjang 1,5 Meter Berhasil Dievakuasi Tim Damkar Sumedang

Strategi yang selanjutnya ialah menciptakan desain regulasi dengan cara membuat sistem digital sebagai pengendali proses bisnis, lalu menciptakan pula desain kelembagaan terutama pada tata kerja dan sistem subversi. 

“Pembangunan literasi digital publik, penyiapan infrastruktur digital dan human dignity and publik value yakni strategi untuk menyiapkan kebijakan yang menjamin agar transformasi pemerintahan digital tidak menyebabkan pemerintahan kehilangan sentuhan kemanusiaan dan nilai-nilai kebangsaan juga menjadi strategi-strategi yang dapat dilakukan dalam melaksanakan transformasi digital," tuturnya.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah