Ratusan Kades di Sumedang Ikuti Pesantren Kilat di Ponpes Asy-Syifa Wal Mahmudiyyah

- 4 September 2023, 14:12 WIB
Sebanyak 136 Kepala Desa di Kabupaten Sumedang, mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Gelombang I di Pondok Pesantren Terpadu Asy-Syifa Wal Mahmudiyyah, Dusun Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan.
Sebanyak 136 Kepala Desa di Kabupaten Sumedang, mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Gelombang I di Pondok Pesantren Terpadu Asy-Syifa Wal Mahmudiyyah, Dusun Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan. /kabar-sumedang.com/Devi Supriyadi/

KABAR SUMEDANG - Sebanyak 136 Ratusan Kepala Desa di Kabupaten Sumedang, kembali mengikuti kegiatan Pesantren Kilat, yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, di Pondok Pesantren Terpadu Asy-Syifa Wal Mahmudiyyah, wilayah Dusun Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. 

Pesantren Kilat Kades yang selenggarakan Pemda Kabupaten Sumedang ini terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti 136 Kades, dan sisanya gelombang kedua akan diikuti oleh 107 Kades. 

Pesantren kilat gelombang pertama yang diikuti 136 Kades ini, telah dibuka secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, pada Senin, 4 September 2023.

Baca Juga: Meski Jatigede Surut, Tak Mengurangi Kunjungan Wisatawan ke Menara Kujang Sapasang

Rencana pesantren kilat gelombang pertama yang mengusung tema "Pelatihan Penguatan Integritas Kepala Desa melalui Pesantren Kilat" ini, akan berlangsung selama dua hari, sampai Kamis (5/9/2024) besok.

"Pesantren kilat ini merupakan salah satu ikhtiar kami untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual kepada para kepala desa. Melalui pesantren ini, para kepala desa nantinya akan dibekali berbagai disiplin ilmu agama seperti, tauhid, fiqih, tasawuf dan lainnya," kata Bupati Dony, saat membuka pesantren kilat Kades.

Bupati Sumedang menuturkan, kegiatan pesantren kilat ini merupakan bagian dari upaya pendekatan agama, yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para kepala desa di Kabupaten Sumedang. Supaya para kepala desa, nanyinya dapat bekerja dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Ma’soem University Jatinangor Wisuda 190 Lulusan Angkatan 25, Berprestasi Magang ke Luar Negeri

"Harapan kami, pesantren ini dapat lebih meningkatkan kinerja para kepala desa agar lebih baik lagi, dan mampu berinovasi. Bahkan, lebih meningkat lagi kualitas ibadah dan ilmu agamanya. Mudah-mudahan, hasil dari pesantren ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari," kata Bupati Dony. 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Terpadu Asy-Syifa Wal Mahmudiyyah Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi mengatakan, pesantren kilat Kades ini adalah merupakan bentuk kerjasama antara umaro atau Pemerintah Daerah Sumedang dengan ulama. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah