Meski Jatigede Surut, Tak Mengurangi Kunjungan Wisatawan ke Menara Kujang Sapasang

- 4 September 2023, 13:44 WIB
Tampak bangunan megah Menara Kujang Sapasang dan hamparan Waduk Jatigede Sumedang. Keindahan tersebut juga bisa dinikmati dari kedai kopi di Darmaraja yang berjarak hingga 20 km lebih.
Tampak bangunan megah Menara Kujang Sapasang dan hamparan Waduk Jatigede Sumedang. Keindahan tersebut juga bisa dinikmati dari kedai kopi di Darmaraja yang berjarak hingga 20 km lebih. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR SUMEDANG - Musim kemarau telah menyebabkan surutnya permukaan air waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang. Bahkan, akibat surutnya air Jatigede tersebut, sejumlah bekas bangunan rumah penduduk yang tadinya tergenang air kembali terlihat membangkitkan banyak kenangan bagi warga sekitar. Termasuk juga sejumlah makam yang juga kembali nampak ketika air terus surut.

Musim kemarau memang telah mengurangi keindahan panorama alam Jatigede. Sepanjang pesisir waduk nampak kering dan penampakan sampah semakin kentara terlihat.

Surutnya permukaan air Jatigede sepertinya sudah menjadi fenomena biasa terjadi setiap tahun terutama pada musim kemarau. Hal itu terjadi karena debit air Sungai Cimanuk yang juga menurun drastis. Apalagi belakangan, tingkat kerusakan hutan di hulu Sungai Cimanuk yang notabene berada di wilayah Garut dan juga di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) terus meningkat. Menyebabkan cadangan air yang memasok Sungai Cimanuk semakin menurun.

Meski permukaan waduk Jatigede menurun, namun tak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mengunjungi objek wisata kompleks masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Sapasang di Bukit Panenjoan, Desa Jemah Kecamatan Jatigede, Sumedang.

Baca Juga: Masjid Cahyati, Bentuk Kecintaan Pengusaha Kosmetik Asal Sumedang Terhadap Ibunya

"Iya, mungkin karena sampai saat ini masih viral sehingga masih banyak wisatawan yang datang," ujar salah seorang petugas parkir di kompleks Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang, Dodi (40).

Bangunan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede, terhubung dengan Masjid Al Kamil.
Bangunan Menara Kujang Sapasang di pesisir Waduk Jatigede, terhubung dengan Masjid Al Kamil.

Masjid dan menara kujang buah karya arsitek Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu memang masih menjadi perhatian masyarakat pascadiresmikan oleh Gubernur pada 13 Agustus lalu.

Jumlah kunjungan biasanya meningkat pada hari Sabtu dan Minggu. Surutnya air waduk tak mengurangi daya tarik kedua lanskap baru pesisir Jatigede itu. Kemarau memang menyebabkan surutnya air waduk. Namun suasana cerah pada pagi dan sore hari justru memudahkan orang untuk menjangkau destinasi wisata tersebut.

Halaman:

Editor: Mohamad Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah