Network
KABAR SUMEDANG - Meskipun saat ini jumlah kunjungan wisata di wilayah Kabupaten Sumedang sudah meningkat, namun peningkatan tersebut ternyata belum pengaruh terhadap okupansi hotel.
Seperti diungkapkan Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang, H. Nana Mulyana, yang juga merupakan pemilik objek wisata Kampung Karuhun Eco Park, Kamis, 3 Agustus 2023.
Menurut penuturan Nana, semenjak Tol Cisumdawu beroperasi, jumlah kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Sumedang, memang terlihat terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Warga Desa Jembarwangi Sumedang Kembali Temukan Fosil Stegodon
Peningkatan jumlah pengunjung di wilayah Kabupaten Sumedang ini, kata Nana, selalu terlihat hampir di semua objek wisata, terutama pada saat musim libur atau weekend.
Namun sayangnya, meskipun jumlah kunjungan wisata ini terus meningkat, tapi peningkatan tersebut sampai sekarang ternyata masih terasa belum berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel di Sumedang.
"Iya betul, sekarang jumlah kunjungan wisata di Sumedang memang sudah mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Cuma naiknya jumlah kunjungan wisata ini, masih belum berdampak terhadap okupansi hotel," kata H. Nana.
Baca Juga: Tradisi Hajat Lembur di Citali Sumedang Sebagai Bentuk Syukur Masyarakat
Nana menyebutkan, sesuai data yang dimiliki BPC PHRI Kabupaten Sumedang, saat ini tingkat kunjungan wisata ke Sumedang telah meningkat hampir 30 persen, dari tingkat kunjungan wisata pada saat sebelum wabah Covid-19, atau sebelum Tol Cisumdawu beroperasi.
"Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisata pada saat sebelum Covid-19 atau sebelum Tol Cisumdawu beroperasi, saat ini tingkat kunjungan wisata ke Sumedang itu memang sudah meningkat hampir 30 persen," ujar Nana.
