Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang

19 November 2023, 18:46 WIB
Kawasan Gunung Geulis di pinggiran Kabupaten Sumedang, dilihat dari kejauhan. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Bagi sebagian masyarakat di pinggiran Kabupaten Sumedang wilayah utara, mungkin sudah tidak asing dengan Gunung Geulis.

Kawasan pegunungan yang memiliki luas lingkaran sekitar 3,5 kilometer ini, terletak di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Jika dilihat dari kejauhan, Gunung Geulis ini terlihat sangat cantik seperti namanya. Namun jangan salah, walaupun luasannya sangat kecil, gunung ini ternyata memiliki sisi mistis yang sangat menarik untuk diungkap.

Baca Juga: Program Smart City Diyakini Mampu Mempercepat Penyelesaian Masalah di Sumedang

Sebelum bercerita soal sisi mistis di balik keindahan Gunung Geulis, kali ini kabar-sumedang.com akan mencoba mengungkap kondisi alam di kawasan pegunungan tersebut. 

Sebagai gambaran, Gunung Geulis ini, berada persis di sekitar daerah perbatasan antara Desa Kamal (Kecamatan Tanjumedar), dengan Desa Kertaharja (Kecamatan Tanjungkerta). 

Selain memiliki banyak situs sejarah yang dikeramatkan oleh masyarakat, kawasan Gunung Geulis di Sumedang ini, memang memiliki panorama alam yang sangat indah. 

Baca Juga: DPRD Jabar Sosialisasikan Perda ke Daerah-daerah

Hamparan lahan pesawahan, dan aliran Sungai Cikandung, membuat kawasan Gunung Geulis di Sumedang semakin terlihat indah. Belum lagi, sumber mata air, dan bebatuan yang menghampar luas di seluruh tebing dan puncak gunung, membuat Gunung Geulis Sumedang menjadi memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Keindahan panorama alam di Gunung Geulis ini, memang sudah tidak diragukan. Hanya saja, untuk bisa menjelajah ke pegunungan tersebut, pengunjung harus berhati-hati, karena di daerah tersebut sangat penuh dengan bebatuan.

Areal pegunungan yang memiliki jarak tempuh sekitar 1 kilometer dari Kantor Desa Kamal ini, dipenuhi dengan bebatuan besar. Menurut cerita masyarakat setempat, Gunung Geulis ini, hampir sebagian besar di antaranya merupakan bebatuan.

Baca Juga: Bawaslu Sumedang Kumpulkan Seluruh Anggota Panwaslu Kecamatan

"Gunung Geulis ini sekelilingnya dipenuhi dengan bebatuan. Tanaman-tanaman yang tumbuh di sini, semuanya berada di atas bebatuan," ujar Dede (43), salah seorang aparat Desa Kamal. 

Dengan banyaknya bebatuan ini, tentu akan menyulitkan pengunjung untuk bisa mengeksplorasi seluruh area pegunungan di kawasan Gunung Geulis. 

Belum lagi persoalan sisi mistisnya, sebagai kawasan pegunungan yang dikeramatkan, pengunjung tentunya tidak boleh gegabah saat akan mengeksplorasi kawasan Gunung Geulis. 

Baca Juga: Laskar Santri Amin Jabar Siap Kawal Pilpres 2024

Pasalnya, di kawasan Gunung Geulis ini, terdapat banyak situs yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan penjelasan pihak desa, sedikitnya ada lima situs yang dikeramatkan di kawasan Gunung Geulis Sumedang.

Pertama, Situs Goa Batu Balandong, kedua Situs Goa Batu Balay, ketiga Situs Batu Taman, ke empat Situs Batu Kasur, dan ke lima Situs Lawang Kori. 

"Jadi pengunjung yang datang ke Gunung Geulis ini, biasanya suka melakukan ritual di kelima situs tersebut. Makanya situs-situs itu dikeramatkan. Memang ada juga warga yang hanya ingin berjelajah, kalau hanya untuk berkeliling paling membutuhkan waktu sekitar 1 jam, cuma harus berhati-hati, soalnya daerahnya kan terjal dengan bebatuan," tutur Dede.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler