Pemprov Jabar Tandatangani Proyek Kerjasama Pengelolaan TPPAS Legoknangka dengan PT JES

- 28 Juni 2024, 18:57 WIB
Penandatanganan perjanjian kerjasama pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka, di Gedung Sate, Bandung.
Penandatanganan perjanjian kerjasama pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka, di Gedung Sate, Bandung. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mulai tandatangani proyek kerjasama pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka, dengan PT Jabar Enviromental Solutions (JES).

Penandatanganan perjanjian kerjasama yang dihadiri oleh para kepala daerah di wilayah Bandung Raya ini, dilaksanakan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 28 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, sebagai penanggungjawab projek kerjasama, Pemprov Jabar akan berupaya untuk mempercepat operasional TPPAS Regional Legoknangka. 

Baca Juga: Luar Biasa, Guru-guru SMA di Sumedang Ini Rela Iuran Demi Membantu Ongkos Sekolah Siswanya

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemprov Jabar dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah regional di Cekungan Bandung. 

"Proyek TPPAS Regional Legoknangka adalah bukti komitmen kami untuk Jawa Barat yang lebih hijau dan bersih. Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pengelolaan sampah yang canggih dan pembangunan berkelanjutan di Bandung Raya," kata Pj Gubernur Jabar. 

Menurut Bey, TPPAS Regional Legoknangka akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare di wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. TPPAS Regional ini, nantinya akan mampu menampung sampah se-wilayah Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimah dan Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Pemkab Sumedang Berencana Bangun Rumah Potong Hewan Tipe C Bersertifikat Halal di Haurngombong

Bey menyebutkan, TPPAS Regional Legoknangka dirancang untuk mengolah sampah dengan memanfaatkan teknologi, untuk kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Dengan 2.000 ton pengelolaan sampah per hari akan menghasilkan 40 megawatt listrik.  

Kehadiran TPPAS Regional Legoknangka ini, sambung Bey, diharapkan dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari sampah di Cekungan Bandung. Sekaligus dapat menyediakan energi lstrik yang andal. 

Namun demikian, upaya pengurangan di tingkat rumah tangga tetap perlu dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan dari pemda kabupaten dan kota. Jumlah penduduk metropolitan Bandung Raya terus meningkat dan berbanding lurus dengan penambahan volume sampah. "Untuk itu, saya sangat mengharapkan komitmen dari para bupati dan wali kota yang terkait dengan TPPAS Regional Legoknangka, supaya pengelolaan sampah ini bisa benar-benar optimal," ucap Bey. 

Baca Juga: Dukung Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Baznas Sumedang Siap Optimalkan Pengelolaan ZIS dari Intansi

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, menyambut baik rencana percepatan operasional TPPAS Legoknangka ini. Menurut Yudia, kerjasama pengelolaan TPPAS Legoknangka yang dilakukan Pemprov Jabar ini, merupakan strategis dalam hal pengelolaan sampah di wilayah Cekungan Bandung. 

“Mudah-mudahan penandatanganan kerjasama pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka ini, dapat lebih mengoptimalkan pengelolaan sampah di area Bandung Raya," tutur Yudia. 

Agenda penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Pemprov Jabar ini, disaksikan langsung oleh Menko Marvest, dan Kemenko Perekonomian, serta dihadiri juga oleh perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Keuangan, dan Menteri Lingkungan Hidup Pemerintah Jepang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah