Network
KABAR SUMEDANG - Setelah menunggu hampir dua tahun, keinginan para perajin gelasan di Kabupaten Sumedang untuk bisa mendapatkan rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU, kini akhirnya mulai terealisasi.
Dengan adanya surat rekomendasi dari ini, maka para perajin gelasan di Sumedang, nantinya akan lebih mudah untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite, yang menjadi salah satu bahan dasar pembuatan gelasan.
Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Perajin Gelasan Kutamandiri (APGK) Kecamatan Tanjungsari, Nandang Suryana, saat menerima surat rekomendasi untuk Pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, dari Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, Senin, 3 Juni 2024.
Baca Juga: Pembuatan Tanggul Sementara Hampir Tuntas, Bendung Cariang di Ujungjaya Sumedang Segera Difungsikan
"Sudah hampir 2 tahun kami menunggu surat rekomendasi ini. Apa yang kami tunggu-tunggu ini akhirnya keluar juga. Terimakasih Pak Pj Bupati Sumedang, surat rekomendasi ini, sangat membantu kami dalam pemenuhan kebutuhan bahan untuk pembuatan gelasan," kata Nandang.
Nandang menyebutkan, jumlah perajin gelasan di wilayah Desa Kutamandiri Tanjungsari ini seluruhnya ada 97 orang. Salah satu bahan dasar untuk pembuatan gelasan ini, di antaranya harus menggunakan BBM jenis Pertalite, dengan estimasi kebutuhan sekitar 2.500 liter per hari. Dengan adanya surat rekomendasi ini, sambung Nandang, para pengrajin gelasan nantinya bisa lebih mudah untuk mendapatkan Pertalite.
"Mayoritas masyarakat di sini, bermata pencarian sebagai perajin gelasan. Kami harap, Kutamandiri ini bisa dijadikan sebagai Kampung Gelasan yang menjadi ikon Sumedang,” ujar Nandang.
Baca Juga: Penyuluh Perikanan dan Peternakan di Daerah Terpencil Dapat Hadiah Motor dari Pj Bupati Sumedang
Sementara itu, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, mengaku bersyukur bisa memenuhi harapan para perajin gelasan di Desa Kutamandiri. Menurut Yudia, surat rekomendasi ini, merupakan hasil dari kerjasama Pemkab Sumedang melalui Diskop UKMPP dengan Pertamina.
