Melihat Keunikan Hewan Kecil yang Menarik Perhatian

- 29 Mei 2024, 15:03 WIB
illustrasi.dok
illustrasi.dok /kabar-sumedang/dedi suhandi/

KABAR SUMEDANG - Siapapun mungkin pernah, sedang berjalan-jalan di hutan atau taman, tiba-tiba melihat seekor hewan dengan banyak kaki yang tampaknya merangkak cepat di bawah kayu atau daun yang berlendir. Sosok itu yang sering dianggap menjijikkan ini sebenarnya adalah hewan berkaki seribu.

Tentu saja hewan ini menarik perhatian kita dengan bentuk dan keunikannya. Berkaki seribu termasuk kelompok hewan yang cukup unik dan kuno. Beberapa spesies bahkan muncul sebelum peristiwa kepunahan dinosaurus. Tahukah anda bahwa jenis-jenis berkaki seribu memiliki perilaku unik dan beragam bentuk yang dapat dijelajahi?

Hewan ini sering menjadi subjek penelitian dan juga menjadi hewan peliharaan yang populer. Meskipun memiliki reputasi buruk sebagai hewan pengganggu, berkaki seribu memiliki peran penting dalam ekosistem kita. Dalam tulisan ini, kabar-sumedang.com akan membahas lebih lanjut tentang hewan kaki seribu dan keunikan yang dimilikinya.

Baca Juga: Hewan Untuk Kurban di Sumedang Didominasi Domba

Fakta tentang kaki seribu. Ya, kaki seribu adalah spesies arthropoda yang ditemukan di seluruh dunia, terutama di area dengan kelembapan tinggi. Mereka ukurannya bervariasi tergantung pada spesiesnya, dari yang berukuran 1-30 cm. Bentuk tubuh kemudian dibagi menjadi sejumlah segmen dan setiap segmen memiliki satu pasang kaki.

Banyak spesies berkaki seribu merayap di permukaan tanah atau batu, yang membuat mereka terlihat seperti cacing atau ular. Beberapa bahkan hidup di dalam air, memperlihatkan kemampuan mereka untuk hidup di berbagai lingkungan. Dan meskipun seringkali dianggap pengganggu, hewan ini makanan utama beberapa spesies burung dan juga kecoa.

Perilaku kaki seribu ini merupakan hewan dengan banyak kaki ini memiliki perilaku yang sangat menarik saat mereka merasa terancam. Ada yang putar di tempat, ada yang melintas, ada juga yang memanjat, semua bertujuan untuk mengelabui predator mereka.

Baca Juga: Pembeli Hewan Kurban di Pasar Hewan Tanjungsari Sumedang Banyak juga dari Luar Daerah

Mereka juga dikenal sebagai hewan yang hidup dalam kelompok, dan dalam beberapa kasus, mereka makan daging. Meskipun banyak spesies dianggap tidak berbahaya, ada beberapa jenis berkaki seribu yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman dan menjadi penganggu di dalam rumah.

Peran dalam ekosistem, meskipun terkadang dianggap mengganggu, hewan berkaki seribu memiliki peran penting di dalam ekosistem. Di alam liar, mereka membantu menguraikan daun, kayu dan bahan-bahan organik lainnya, dan dalam proses itu, mereka memperkaya tanah dengan nutrisi.

Bahkan, beberapa spesies berkaki seribu juga memainkan peran kunci dalam restrukturisasi tanah yang rusak. Selain itu, berkaki seribu juga menjadi makanan utama bagi banyak burung dan predator lainnya.

Baca Juga: Periksa Hewan Kurban, Diskanak Sumedang Siapkan Tim Kesehatan Hewan

Hewan peliharaan itu, meskipun mungkin terlihat menyeramkan atau menjijikkan bagi sebagian orang, beberapa orang memilih untuk memelihara hewan berkaki seribu sebagai hewan peliharaan. Beberapa spesies seperti milipede gigi besar adalah peliharaan yang populer, terutama di kalangan pecinta hewan eksotis.

Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara berkaki seribu, sangat penting untuk memahami jenis-jenis yang berbeda dan bagaimana merawatnya dengan benar. Hewan ini membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Demikian, kaki seribu adalah hewan yang unik dan menarik, memiliki peran penting dalam ekosistem kita. Meskipun seringkali dianggap sebagai hewan pengganggu atau makhluk yang menjijikkan, kita sebaiknya memahami ginjal keunikan mereka dan persepsi selama ini kurang tepat. Kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang perilaku dan warna yang berbeda dari spesies berkaki seribu, serta pemeliharaannya sebagai hewan peliharaan yang lucu.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah