Mengenal Narsistik, Jenis dan Penyebabnya

- 23 Januari 2024, 14:09 WIB
illustrasi-Dok.
illustrasi-Dok. /Kabar-sumedang/dedi suhandi/

KABAR SUMEDANG - Narsistik adalah sebuah kondisi psikologis dimana individu memiliki rasa percaya diri yang berlebihan dan cenderung mengagungkan dirinya sendiri. Orang yang narsistik sering kali merasa lebih baik atau lebih penting dari orang lain, sering mencari pengakuan dan pujian dari orang lain dan mudah tersanjung terhadap segala jenis pujian yang diterimanya baik secara langsung maupun tidak langsung.

Perilaku narsistik seringkali menimbulkan dampak negatif pada hubungannya dengan orang lain dan juga kehidupan sosialnya secara umum.

Jenis-Jenis Narsistik

Narsistik bukanlah kondisi psikologis yang homogen. Ada beberapa jenis narsistik yang berbeda yang dapat ditemukan pada manusia. Beberapa di antaranya termasuk.

Baca Juga: Mengenal dan Cara Menjaga Kesehatan Mental

- Narsistik grandiose: jenis narsistik yang paling umum, individu yang mengalami jenis ini cenderung berpikir bahwa mereka lebih mulia daripada orang lain. Mereka sering berbicara tentang keberhasilan mereka dan melihat orang lain sebagai inferior.

- Narsistik kecemasan: jenis narsistik yang didorong oleh ketidakamanan dalam diri mereka sendiri. Individu yang mengalami jenis ini sangat sensitif terhadap kritik dan penilaian orang lain.

- Narsistik somatic: jenis narsistik yang fokus pada penampilan fisik dan kekuatan tubuh. Individu somatic cenderung menghabiskan waktu dan uang dalam merawat penampilan fisik mereka dan sering merasa lebih baik daripada orang lain karena itu.

Baca Juga: Manfaat Terapi Ion Listrik Bagi Kesehatan, Teknik Pengobatan Ini Ternyata Telah ada di Sumedang

- Narsistik cerebral: jenis narsistik yang fokus pada kecerdasan dan pengetahuan. Individu cerebral cenderung merasa lebih pintar daripada orang lain dan menilai berdasarkan pengetahuan dan kecerdasan mereka.

Halaman:

Editor: Devi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah