Network
KABAR SUMEDANG - Dalam dunia otomotif, banyak istilah yang mungkin terdengar asing bagi orang biasa. Salah satu istilah tersebut adalah boring.
Ya, Boring sendiri berkaitan erat dengan mesin motor, dimana sering kali disebut saat melakukan overhaul atau perawatan pada mesin. Banyak orang mungkin tidak mengetahui apa itu boring dan manfaatnya. Oleh karena itu, kali ini kabar-sumedang.com akan membahas mengenai fungsi boring pada motor.
Boring pada motor tidak lain adalah suatu proses untuk memperbesar diameter silinder mesin. Hal ini dilakukan dengan cara memotong bagian dalam silinder dengan bantuan alat khusus yang disebut mesin boring.
Baca Juga: Tips Khusus Merawat Busi Motor Agar Tetap Optimal
Dalam melakukan boring, teknisi akan memperbesar diameter silinder hingga batas yang ditentukan oleh pabrikan sesuai dengan spesifikasi motor. Hal ini biasanya dilakukan karena mesin motor sudah terlalu aus atau sudah melewati jangka waktu penggunaan yang cukup lama, sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan performa mesin.
Manfaat pertama dari boring pada motor adalah meningkatkan kapasitas mesin. Dengan memperbesar diameter silinder, maka kapasitas mesin juga akan bertambah. Kapasitas mesin yang lebih besar akan memberikan tenaga dan torsi yang lebih besar pula. Hal ini akan membuat motor bisa bekerja lebih efisien dan bertenaga.
Manfaat kedua dari boring pada motor adalah meningkatkan performa mesin pada putaran mesin rendah. Dalam banyak kasus, mesin motor yang memiliki kapasitas mesin besar namun putaran rendah dapat memberikan torsi yang lebih besar pada putaran bawah daripada mesin motor dengan kapasitas mesin kecil.
Baca Juga: Cara Menentukan Jenis Oli Mesin Yang Tepat Untuk Motor
Dengan boring, tenaga dan torsi pada putaran bawah bisa ditingkatkan, sehingga performa mesin bisa lebih optimal.
Manfaat ketiga dari boring pada motor adalah meningkatkan kemampuan pendinginan mesin. Semakin besar diameter silinder mesin, maka semakin besar juga luas permukaan pendinginan mesin.
