Tanggul Sementara Bendung Cariang Mulai Diujicoba, Lahan Pertanian di Ujungjaya Bakal Segera Terairi

- 19 Juni 2024, 17:21 WIB
Kondisi Bendung Cariang di wilayah Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
Kondisi Bendung Cariang di wilayah Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Tanggul sementara yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, di sekitar Bendung Cariang aliran Sungai Cipelang, wilayah Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini sudah mulai diujicoba. 

Ujicoba tanggul sementara di Bendung Cariang ini, dilakukan dalam rangka memastikan kekuatan konstruksi tanggul, serta kemampuan daya tampung air yang nantinya akan dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pertanian di wilayah Kecamatan Ujungjaya. 

Informasi soal ujicoba tanggul sementara Bendung Cariang ini, dibenarkan Camat Ujungjaya, Risyana. "Iya betul, beberapa hari lalu tanggul sementara di Bendung Cariang itu, memang sudah diujicoba. Dan hasilnya, Alhamdulillah kuat," kata Risyana, di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu, 19 Juni 2024.

Baca Juga: Atasi Kekeringan di Ujungjaya Sumedang, Bendung Cariang Akhirnya Dipasangi Geobag

Risyana menyebutkan, ujicoba tanggul sementara di Bendung Cariang itu, memang hanya dilakukan selama beberapa hari. Soalnya, progres pembuatan tanggul tersebut baru mencapai sekitar 70 persen-an lebih.

Jika tidak ada kendala, tanggul sementara di Bendung Cariang itu akan difungsikan mulai akhir Juni, supaya pada bulan Juli 2024 mendatang lahan pertanian padi di wilayah Kecamatan Ujungjaya Sumedang, bisa kembali terairi secara optimal. 

"Kemarin itu hanya uji coba saja. Sekarang airnya telah dibuang lagi, soalnya tinggi tanggul itu akan ditambah lagi. Saya lihat, tanggul sementara ini lumayan kuat, waktu hujan kemarin saja, Alhamdulillah tidak jebol," ujar Risyana. 

Baca Juga: Usulan Perbaikan Bendung Cariang dari Pemkab Sumedang Akhirnya Direspon Kementerian PUPR

Seandainya tanggul sementara di Bendung Cariang itu sudah difungsikan, sambung Risyana, maka jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Ujungjaya ini pasti akan bisa kembali terairi. 

Dengan begitu, sebanyak 1.063 hektar lahan pesawahan di enam wilayah desa di Kecamatan Ujungjaya, nantinya akan kembali terairi. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah