Network
KABAR SUMEDANG - Dalam upaya pemenuhan kebutuhan layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi bayi yang baru lahir, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, telah membuat inovasi berupa layanan berbasis digital yang diberi nama aplikasi Jampe Harupat (Jaminan Pelayanan Bayi Baru Lahir Empat Dokumen).
Dengan harapan, semua kebutuhan adminduk bayi baru lahir di Sumedang, dapat terpenuhi secara optimal, dalam setiap bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, akan langsung memiliki adminduk, salah satunya akta kelahiran.
Aplikasi Jampe Harupat yang telah diluncurkan Pemkab Sumedang sejak pertengahan tahun 2022 ini, memang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab faktanya, dari tahun ke tahun jumlah pengguna atau pemanfaat aplikasi Jampe Harupat ini, terlihat terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: HUT Kecamatan Jatinangor Ke-89 Jadi Wahana Promosi Produk UMKM dan Pelestarian Budaya
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang, tahun 2024 ini (sampai bulan April kemarin), cakupan pemanfaat aplikasi Jampe Harupat di Sumedang tercatat sudah mencapai 50 persen dari jumlah kelahiran, atau mengalami peningkatan sekitar 14 persen dari tahun 2023 yang hanya mencapai 36 persen.
"Alhamdulillah, cakupan pemanfaat aplikasi Jampe Harupat ini terus meningkat. Pas awal diluncurkan tahun 2022, capaiannya hanya di bawah 20 persen. Kemudian pada tahun 2023, meningkat jadi 36 persen. Dan tahun 2024 ini, sampai akhir April kemarin saja penggunanya sudah mencapai 50 persen dari jumlah kelahiran," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumedang Bangbang Kustiantoro, Jumat, 7 Juni 2024.
Bangbang menyebutkan, aplikasi Jampe Harupat ini merupakan sebuah fasilitas layanan berbasis digital untuk memenuhi kebutuhan adminduk bagi bayi baru lahir di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Undang Sofia Sahla Ke Gedung Negara
Inovasi ini, bagian dari upaya Pemkab Sumedang untuk memudahkan masyarakat dalam membuat Adminduk bagi anak-anaknya yang baru lahir, salah satunya akta kelahiran.
Melihat begitu pentingnya pelayanan adminduk ini, maka pada tahun 2024 sekarang, cakupan pemanfaat layanan Jampe Harupat di Sumedang ini ditargetkan harus bisa mencapai 90 persen dari jumlah kelahiran.
