KABAR SUMEDANG - Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem, sepertinya telah mulai membuahkan hasil.
Sebab berdasarkan Surat Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, estimasi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang pada tahun 2023 telah mengalami penurunan hingga 82,96 persen, menjadi 0,53 persen atau 6.370 jiwa.
Estimasi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang ini, tertuang dalam Surat Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial selaku Ketua Satgas Pengelola Data P3KE Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, tanggal 26 Februari 2024 perihal Pemberitahuan Hasil Perhitungan Estimasi Angka Kemiskinan Ekstrem Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023.
Baca Juga: Ratusan ASN di Sumedang Ikuti Pesantren Ramadan di Masjid Al Kamil
Informasi mengenai penurunan angka kemiskinan esktrem di Kabupaten Sumedang ini, disampaikan juga oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Menurut Herman, estimasi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang pada tahun 2023 kemarin, berhasil turun secara signifikan hingga 82,96 persen menjadi 0,53 persen atau 6.370 jiwa.
“Alhamdulilah, kerja keras Pemkab Sumedang untuk menurunkan angka kemiskinan akhirnya mulai membuahkan hasil yang maksimal," kata Pj Bupati Sumedang, Rabu, 20 Maret 2024.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Siapkan Anggaran Rp 13,2 Miliar untuk Program SPAM Tahun Ini
Herman menyebutkan, estimasi angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Sumedang yang pada tahun 2022 berada di kisaran angka 3,11 persen atau 36.820 jiwa itu, pada tahun 2023 berhasil turun menjadi 0,53 persen atau 6.370 jiwa.
Estimasi angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Sumedang tahun 2023 sebesar 0,53 persen ini, berada di bawah angka kemiskinan ekstem Provinsi Jawa Barat sebesar 0.79 persen.