Network
KABAR SUMEDANG - Kementrian Sosial Republik Indonesia distribusikan bantuan berupa tenda dan trauma healing di posko Psikososial warga terdampak gempa Sumedang, Jum'at 5 Januari 2024.
Diketahui melalui halaman web resminya, bahwa pihaknya telah menyalurkan logistik dan shelter untuk korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. Kedua bantuan tersebut, dikirim sejak hari pertama pasca gempa di beberapa titik seperti RSUD Sumedang, RS Pakuwon, dan beberapa daerah terdampak lainnya.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico mengatakan, saat itu yang paling dibutuhkan masyarakat adalah shelter karena gempa susulan masih terjadi sehingga masyarakat takut kembali ke rumah.
Baca Juga: Senilai 4 Miliyar lebih, Penyaluran Dana dari BNPB Telah Terealisasi di Sumedang
Dampak kerusakan memang tidak parah, namun Kemensos tetap menyiapkan shelter dan logistik untuk antisipasi. Hal ini untuk memastikan masyarakat memiliki tempat berlindung saat gempa susulan terjadi.
“Saya cek sendiri, tiga hari memang posisinya tidak parah, tapi memang tugas kita tetap harus menyiapkan. Jadi, kita tidak boleh telat respon, karena kita tidak tahu kapan gempa susulan terjadi,” kata Robben.
Sejumlah tenda serba guna, tenda keluarga dan tenda gulung bagi masyarakat terdampak cepat disalurkan.
Baca Juga: Menko PMK Apresiasi Cepat Tanggap Penanggulangan Gempa Sumedang
Tenda serba guna berukuran besar dipasang di beberapa titik evakuasi, sedangkan tenda keluarga yang dibuat khusus untuk menampung 4-5 orang diberikan kepada keluarga yang memiliki lahan di dekat rumahnya.
“Peminatnya cukup banyak yang tidur di tenda kita. Memang mereka rata-rata menyampaikan takut kalau tinggal di rumah karena kebetulan kemarin berapa kali gempa susulan posisinya di malam hari,” katanya.
