Senilai 4 Miliyar lebih, Penyaluran Dana dari BNPB Telah Terealisasi di Sumedang

- 5 Januari 2024, 13:30 WIB
Sekitar 300 warga Sumedang sebagai penerima bantuan Rumah Rusak, hadir dan menerima langsung bantuan secara simbolis oleh Menko PMK dan BNPB, di Gedung Negara, Sumedang. Pada Jum'at 5 Januari 2024.
Sekitar 300 warga Sumedang sebagai penerima bantuan Rumah Rusak, hadir dan menerima langsung bantuan secara simbolis oleh Menko PMK dan BNPB, di Gedung Negara, Sumedang. Pada Jum'at 5 Januari 2024. /kabar-sumedang/dedi suhandi/

KABAR SUMEDANG - Sekitar 4 Miliyar lebih dana bantuan bagi masyarakat terdampak gempa Sumedang telah direalisasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pada warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Hal itu diungkapkan oleh Letjen TNI Suharyanto dalam pidado sambutanya di acara Penyerahan Bantuan Stimulan Kepada Korban Rumah Rusak akibat Gempa Bumi di Sumedang, pada Jum'at 5 Januari 2024 di Gedung Negara, Sumedang.

Suharyanto, selaku Kepala BNPB menerangkan, bahwa bantuan yang disalurkan langsung kepada setiap Kepala Keluarga atau KK yang terkena dampak terbagi ke dalam beberapa kategori.

Baca Juga: Menko PMK Apresiasi Cepat Tanggap Penanggulangan Gempa Sumedang

"Ada kategori berat, sedang dan ringan. Tentu bantuan yang diberikan juga berbeda, untuk kerusakan rumah kategori berat senilai Rp.60 Juta, kategori sedang Rp.30 Juta dan kategori ringan Rp.15 Juta per setiap kepala keluarga (KK)," terangnya.

Demikian, per hari ini pihak BNPB telah menyalurkan dana bantuan total Rp. 4.920 Milyar kepada sekitar 300 korban rumah rusak akibat gempa Sumedang.

"Sumedang ini merupakan hari ke- 4 data penyaluran bantuan bencana, dibandingkan dengan gempa Cianjur yang baru turun bantuan di hari ke-6," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Kirim Tim Trauma Healing Bagi Anak Terdampak Gempa Sumedang

Hal tersebut merupakan hasil evaluasi dari pihak pemerintah pusat, di mana target penanggulangan bencana dapat dilaksanakan semakin baik dan semakin cepat.

"Sehingga, minimal masyarakat terkena dampak itu tidak terlalu lama mengalami penderitaan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Devi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah