Network
KABAR SUMEDANG - Datangnya musim hujan yang disertai angin kencang kerap menimbulkan bencana, salah satunya adalah pohon tumbang diarea Jalan Raya yang bisa mengancam para pengendara.
Untuk itulah pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menghimbau kepada masyarakat untuk ikut pro aktif dengan melaporkan ke pihak BPBD bila ada pohon yang dianggap rawan tumbang.
Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan dampak dari badai El Nino saat ini yaitu turunnya hujan yang disertai dengan angin kencang.
Baca Juga: Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Sumedang Bentuk Mitra Tibum Tranmas
"Kondisi ini memang mengancam pohon pohon rawan tumbang terutama pohon yang kondisinya sudah rapuh," jelas Atang Rabu, 13 Desember 2023.
Sementara itu lanjut Atang badai El Nino ini diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir Februari 2024 sehingga masyarakat juga dituntut untuk lebih waspada terutama bagi mereka yang tinggal tempat tempat rawan.
Atang pun mengharapkan masyarakat segera melapor ke pihak BPBD Sumedang bila menemukan pohon rawan tumbang atau patah untuk segera ditindalanjuti.
Baca Juga: Kurangi Risiko Bencana Pohon Tumbang, BPBD Sumedang Lakukan Penebangan di Kawasan Cadas Pangeran
"Setelah kami menerima laporan, nanti akan ada petugas BPBD yang melakukan assesment terkait benar atau tidaknya informasi tersebut," tambahnya.
Untuk pohon yang rapuh demi keselamatan akan ditebang tapi kalau dirasakan masih kuat akan dilakukan pemangkasan saja pada cabang pohon yang dianggap membahayakan.
