Network
KABAR SUMEDANG - Pada musim kurban tahun 2024 ini, permintaan sapi kurban di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilaporkan mengalami penurunan.
Penurunan tingkat penjualan sapi kurban ini, tentu sangat dirasakan oleh para peternak. Seperti diakui Aris (42), salah seorang peternak sapi asal Tanjungsari, saat ditemui di Pasar Hewan Tanjungsari Sumedang, Rabu, 12 Juni 2024.
Menurut pengakuan Aris, penjualan sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun 1445 Hijriah ini, dirasakan mengalami penurunan.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan, Hewan Kurban di Sumedang dalam Kondisi Sehat Sehat
"Kalau dibandingkan dengan penjualan musim kurban tahun lalu, penurunannya hampir 40 persenan. Sekarang permintaan sapi kurban ini sangat sepi, padahal biasanya seminggu sebelum Hari Raya Idul Adha itu, sudah ramai pembeli," kata Aris.
Adapun terkait harga jual, menurut Aris, harga sapi kurban tahun ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni kisaran Rp 20 juta sampai Rp 25 juta per ekor.
"Kalau soal harga sebenarnya masih standar. Tapi tidak tahu kenapa, sekarang penjualan sapi ini jadi menurun, dan ini dirasakan juga oleh hampir semua peternak sapi," ujar Aris.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Tanjungsari di Sumedang Mulai Dipadati Pembeli
Berbeda dengan pengakuan peternak sapi, para pedagang domba justru mengaku mengalami peningkatan. Bahkan, tingkat penjualan domba pada musim kurban tahun ini, kabarnya meningkat hampir 100 persen.
"Untuk penjualan domba, Alhamdulillah meningkat. Kalau dibandingkan dengan Idul Adha tahun kemarin, sekarang peningkatannya hampir 100 persen," kata Dadang Suryana (70) salah seorang penjual domba Garut di Pasar Hewan Tanjungsari, Sumedang.
