Network
KABAR SUMEDANG - Dalam upaya meningkatkan literasi digital Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumedang, mengadakan pelatihan literasi digital bagi para pejabat administrator.
Pelatihan literasi digital yang diikuti 139 pejabat administrator di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang ini, secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Selasa 14 November 2023.
Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Ate Hadan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini sengaja diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman mengenai literasi digital kepada seluruh ASN khususnya para pejabat administrator.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Pertimbangkan Permintaan Pengiriman Sampah dari Kota Bandung
Supaya, seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Sumedang nantinya benar-benar mampu menghadapi perubahan teknologi informasi yang semakin cepat. Dengan diadakannya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memahami konsep dasar literasi digital, mengenal teknologi terkini, dan menyadari pentingnya etika serta keamanan dalam berinteraksi dengan dunia digital.
"Harapannya, semoga bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta mengenai literasi digital dan dapat membantu ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mereka di era digital ini," kata Ate.
Harapan yang sama diungkapkan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman. Menurutnya Herman, jabatan administrator ini merupakan motor penggerak ASN di tiap unit kerja dan kecamatan.
Baca Juga: Pengurus UPZ Kecamatan di Sumedang Diminta Optimalkan Pengelolaan Zakat di Daerah Masing-masing
"Apabila di level middlenya tangguh, maka transformasi digital di Sumedang akan akseleratif. Literasi digital ini, merupakan salah satu alat untuk menyejahterakan masyarakat. Mensejahterakan masyarakat itu sangat berat dan komplek, namun dengan teknologi digital sebagai alatnya maka akan mempermudah," tutur Pj Bupati Sumedang.
Sebab menurut Herman, dengan adanya bantuan teknologi, maka data bisa diambil cepat. Dengan begitu, pengambilan keputusan pun akan lebih cepat sehingga hasilnya juga tentu akan lebih cepat.***
