14 BUMDes di Sumedang Dinyatakan Masuk Kategori Maju oleh Kemendes RI

5 Juli 2023, 14:17 WIB
Kepala Bidang PEPKades DPMD Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan, sedang menunjukkan jenis-jenis layanan klinik Bumdes yang telah disediakan DPMD. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Sebanyak 14 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Sumedang, kini telah masuk dalam kategori Bumdes maju berdasarkan hasil pemeringkatan Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia. 

Belasan Bumdes di Sumedang yang telah masuk kategori maju ini, di antaranya BUMDes Desa Situraja Utara, Desa Cipamekar, Margamukti, Tanjungsari, Gudang, Ujungjaya, Palasari, dan tujuh BUMDes lainnya.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Pembangunan, dan Kerjasama Desa (PEPKades) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan, Rabu, 5 Juli 2023.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Kian Meroket, Begini Penjelasan Kepala Diskop UKMPP Sumedang

"Sesuai hasil pemeringkatan yang dilakukan Kemendes RI pada bulan Februari 2022, BUMDes di Kabupaten Sumedang yang masuk kategori maju ini totalnya ada 14 BUMDes," kata Iwan.

Belasan BUMDes yang masuk kategori maju ini, sambung Iwan, tentunya telah memenuhi standar indikator yang ditetapkan oleh Kemendes RI, salah satunya telah berbadan hukum, memiliki bangunan gedung sendiri, memiliki objek usaha yang jelas, dan telah ada kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes).

Iwan menyebutkan, sesuai ketentuan Kemendes, BUMDes terbagi menjadi empat klasifikasi, pertama BUMDes Perintis, kedua BUMDes Pemula, ketiga BUMDes berkembang, dan terakhir yang paling baik yaitu BUMDes Maju.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Anggota, Kwarcab Sumedang Gencar Adakan KMD Pramuka

Secara keseluruhan, kata Iwan, di Kabupaten Sumedang sendiri sebenarnya sudah hampir semua desa (270 desa) membentuk BUMDes. 

"Namun dari sekian banyak desa yang telah membentuk BUMDes ini, memang baru 240 desa yang masuk dalam pemeringkatan BUMDes," ujar Iwan.

Adapun untuk rincian klasifikasi BUMDes di Kabupaten Sumedang berdasarkan hasil pemeringkatan Kemendes, kata Iwan, BUMDes kategori maju sebanyak 14 BUMDes, kategori berkembang 96 BUMDes, kategori pemula 40 BUMDes, dan kategori perintis sebanyak 119 BUMDes.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Siap Menyambut Penilaian 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Jabar

"Jika melihat data ini, Sumedang sebenarnya sudah terbilang lumayan bagus. Soalnya pembentukan BUMDes di Sumedang sendiri mulai ramainya itu antara tahun 2019 sampai 2021. Jadi baru sekitar 4 tahunan terbentuk tapi sudah ada yang maju," ujarnya. 

Sebagai contoh, kata Iwan, BUMDes Desa Situraja Utara di Kecamatan Situraja, BUMDes ini mulai mendapatkan penyertaan modal dari desanya pada tahun 2019 dengan nilai Rp 100 juta.

Paktanya, pada tahun 2022 lalu, BUMDes Situraja Utara ini ternyata sudah berhasil tumbuh hingga bisa memiliki penghasilan laba bersih Rp 25 juta per tahun, dan mampu menyumbang PADes sebesar Rp 10 juta pertahun.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Wisata di Jatigede, Pemkab Sumedang akan Bangun Sentra Kuliner Ikan

"BUMDes Situraja ini telah memiliki banyak objek usaha, salah satunya usaha pengadaan wifi, isi ulang air mineral, BUMDes deliveri, dan PPOB," tutur Iwan.

Iwan berharap, keberhasilan BUMDes yang telah masuk kategori maju ini, dapat menginspirasi dan memotivasi desa-desa lainnya di Sumedang agar bisa terus mengembangkan Bumdesnya supaya bisa lebih tumbuh dan berkembang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler