Network
KABAR SUMEDANG - Karier Herman Suryatman di pemerintahan memang terbilang cukup bagus. Setelah hampir empat tahun menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman kemudian dipercaya menjadi Penjabat Bupati Sumedang.
Herman Suryatman, secara resmi dilantik menjadi Pj Bupati Sumedang oleh Pj Gubernur Jabar Barat Bey Machmudin, pada tanggal 20 September 2023.
Tugas tambahan yang diberikan kepada dirinya sebagai ASN, justru malah membuat namanya semakin terkenal. Sebab, ketika dirinya dipercaya menjadi Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, langsung bergerak cepat untuk mengejar semua target kinerja yang telah ditetapkan Pemkab Sumedang.
Baca Juga: Herman Suryatman Bakal Dilantik Jadi Sekda Jabar Sore Ini, Siapa Pengganti Pj Bupati Sumedang?
Dalam perjalanannya menjadi Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mencoba peruntungan untuk mengikuti seleksi calon Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Dan hasilnya, ternyata sangat membanggakan, Herman pun dinyatakan lolos sebagai Sekda Jabar. Pelantikan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman sebagai Sekda Jabar ini, dilaksanakan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, pada Senin, 1 April 2024, sore.
Bagi masyarakat Jawa Barat yang penasaran dengan sosok Sekda Jabar yang baru, berikut profil lengkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Drs. Herman Suryatman M.Si.
Herman Suryatman semasa kecil menjalani pendidikan di SDN Center Situraja 1982, setelah itu dia langsung melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Situraja 1985, dan SMAN Situraja 1988. Setelah keluar dari SMA, Herman langsung masuk ke Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri 1992.
Baca Juga: Mengenal Konsep Pendidikan Leluhur Sumedang dari Sejumlah Catatan Naskah Kuno
Sambil bekerja sebagai ASN, Herman terus melanjutkan pendidikan di Instiut llmu Pemerintahan Politik Pemerintahan 1999, dan Magister llmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran llmu Pemerintahan 2003.
Adapun untuk pendidikan dan pelatihan (Kursus), Herman Suryatman ternyata pernah Sekolah Perwira Wajib Militer di Pusat Pendidikan Infantri (PUSDIKIF) Pusat. Dan pernah masuk dalam keanggotaan Kesenjataan Infanteri TNI-AD pada Tahun 1992 (Berijazah).
