Inilah Langkah Konkret Pemkab Sumedang untuk Percepat Turunkan Kemiskinan Ekstrem

- 5 Mei 2024, 18:29 WIB
Kepala Bappppeda Agus Wahidin saat diwawancarai wartawan, Jum'at 19 Januari 2024, di PPS.
Kepala Bappppeda Agus Wahidin saat diwawancarai wartawan, Jum'at 19 Januari 2024, di PPS. /kabar-sumedang/dedi suhandi/

 

KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini terus berupaya untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Sumedang. 

Dengan harapan, pada akhir tahun 2024 nanti, di wilayah Kabupaten Sumedang sudah tidak ada lagi masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. 

Untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Sumedang, Pemkab Sumedang sejauh ini telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan. 

Baca Juga: Targerkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di Tahun 2024, Pemkab Sumedang Siapkan Tiga Strategi Jitu

Seperti disampaikan Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, saat memaparkan rencana aksi penanganan kemiskinan ekstrem, dalam Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Sumedang, belum lama ini.

"Langkah untuk penanganan kemiskinan ekstrem ini, sebenarnya telah dimulai sejak tanggal 12 Mei 2024. Pada saat kita menyepakati data masyarakat ekstrem di Sumedang. Data masyarakat miskin yang kita ambil dari Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2023 itu, menjadi dasar utama kita dalam penanganan kemiskinan ekstrem," kata Agus Wahidin. 

Adapun untuk langkah konkret yang akan dilakukan Pemkab Sumedang dalam mengakselerasi penurunan angka kemiskinan ekstrem ini, kata Agus, salah satunya akan dilakukan melalui program pemberian bantuan langsung tunai (BLT).

Baca Juga: Tradisi Unik di Perum Jatihurip Sumedang, Warga Sawer Pengurus RT Layaknya Pengantin Baru

"Langkah pertama untuk penghapusan kemiskinan ekstrem ini, di antaranya akan dilakukan dengan pemberian BLT bagi usia non produktif (manula) sampai dengan Desember 2024. Program ini, dikomandani oleh Baznas Sumedang," ujar Agus.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah