Network
KABAR SUMEDANG - Setelah berjalan selama hampir 4 bulan, Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong-Royong Membangun Desa (PTMGRMD) Gelombang II di wilayah Kabupaten Sumedang, kini dinyatakan telah berakhir.
Penutupan Program PTMGRMD Gelombang II di Kabupaten Sumedang ini, secara resmi dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Sabtu, 15 Juni 2024.
"Program PTMGRMD ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemkab Sumedang dengan 142 perguruan tinggi yang berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IV. Program ini telah berakhir, dan kita akan segera mempersiapkan untuk gelombang selanjutnya," kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Siap Kembangkan Budiyana Beras Analog di Kawasan Geopark Cisaar Jatigede
Yudia menyebutkan, program PTMGRMD yang telah dilaksanakan di 123 desa di 25 wilayah kecamatan di Sumedang kemarin, tentu bukan hanya melibatkan para mahasiswa dari Perguruan Tinggi saja, akan tetapi melibatkan juga pihak dunia usaha dan BUMD.
Pj Bupati Sumedang menuturkan, program PTMGRMD di Kabupaten Sumedang ini, tentu banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam membantu meningkatkan kualitas hidup serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat.
Sebab bagaimanapun juga, program PTMGRMD yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sumedang, sasaran utamanya ada 5 indikator kinerja, semua indikator yang ditargetkan itu tentu untuk mendukung kemandirian masyarakat dan desa.
Baca Juga: Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, Pj Bupati Sumedang Lakukan Pengecekan ke Lapangan
"Keberhasilan program PTMGRMD ini, tidak terlepas dari perencanaan yang matang dan terukur dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama LLDIKTI Wilayah IV dan dedikasi serta kerja keras mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Atas nama Pemkab Sumedang, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya program PTMGRMD," tutur Yudia.***
